Yuk, Kulik 4 Jurusan Favorit di Perguruan Tinggi dan Prospek Kariernya

Shenny Fierdha - Minggu, 21 Maret 2021
Ilustrasi wisudawan yang baru lulus kuliah
Ilustrasi wisudawan yang baru lulus kuliah flowersforfundraising.com

Parapuan.co - Berhasil diterima di jurusan favorit yang diperebutkan banyak orang di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, tentu menjadi suatu kebanggaan.

Berbagai jurusan di perkuliahan sendiri terbagi menjadi dua kelompok besar yakni Ilmu Pengetahuan Alam (Sains dan Teknologi) serta Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosial dan Humaniora).

Menurut Kompas.com, masing-masing kelompok tersebut memiliki beberapa jurusan kuliah favorit yang menjadi incaran calon mahasiswa baru hampir setiap tahun.

Baca Juga: Awas Kelupaan! SNMPTN Diumumkan Senin Esok, Begini Cara Mengeceknya

Namun, kamu perlu ingat, untuk memilih jurusan kuliah ini enggak boleh asal-asalan. Soalnya jurusan kuliah ini akan menentukan prospek pekerjaanmu.

Maka itu, prospek pekerjaan dan karier dari setiap jurusan perlu jadi pertimbangan sebelum memilih. Prospek ini pun bisa jadi refensi saat kamu mencari pekerjaan.

Mau tahu apa saja jurusan-jurusan favorit dari kedua kelompok ilmu itu? Melansir dari Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum 4 jurusan yang terfavorit.

Ilmu Pengetahuan Alam (Sains dan Teknologi)

1. Kedokteran

Jurusan kedokteran ini selalu menjadi incaran dari tahun ke tahun lantaran banyak orang yang bercita-cita menjadi dokter.

Calon mahasiswa yang tertarik berkuliah di jurusan ini harus memiliki minat dan pemahaman yang baik dalam ilmu biologi, fisika, kimia, dan matematika.

Baca Juga: Tidak Hanya Menawan, 3 Seleb Indonesia Ini Juga Berprestasi dan Kuliah S2 di Luar Negeri

Saat sudah diterima berkuliah di jurusan kedokteran, mahasiswa akan belajar soal anatomi tubuh manusia dan cara kerjanya serta materi-materi medis lainnya.

Saat sudah lulus, maka alumni jurusan ini bisa bekerja sebagai dokter di fasilitas kesehatan umum seperti rumah sakit maupun membuka praktik pribadi.

Bisa juga bekerja sebagai pengajar atau bekerja di perusahaan kesehatan.

2. Agroteknologi

Walau mungkin terdengar kurang familiar, tetapi agroteknologi adalah jurusan saintek yang diminati kedua setelah kedokteran, lho.

Agroteknologi adalah ilmu yang membahas tentang produksi pertanian dengan melibatkan teknologi canggih yang dapat berdampak baik terhadap hasil tani.

Pemahaman biologi yang baik tentu dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran di jurusan ini.

Baca Juga: Tak Perlu Keluar Uang, 3 Kursus Online Digital Marketing Ini Gratis!

Waktu berkuliah nanti, mahasiswa akan mempelajari tumbuhan untuk budidaya, cara mengelola lahan, cara menangani isu hama, dan sebagainya.

Adapun pilihan karier untuk lulusan agroteknologi adalah dosen atau pengajar, petugas survei (surveyor) lahan, pakar agroteknologi, bahkan menjadi petani modern.

Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosial dan Humaniora)

3. Hukum

Kalau di kelompok ilmu sains dan teknologi jurusan kedokteran menjadi primadona, maka di kelompok sosial dan humaniora jurusan hukum adalah incaran utama.

Sesuai namanya, jurusan hukum mengajarkan tentang tata aturan hukum yang berlaku dan wajib dipatuhi masyarakat.

Namun, tidak hanya belajar hukum, mahasiswa jurusan hukum harus bisa menganalisis tulisan maupun pernyataan lisan.

Baca Juga: Penting untuk Orang Tua, 4 Tips Siapkan Dana Pendidikan untuk Anak

Hasil analisis itu kemudian diolah menjadi argumen yang berlandaskan hukum.

Selepas kelulusan kelak, orang yang belajar hukum dapat bekerja sebagai konsultan hukum maupun karyawan perusahaan di bidang human resources.

Bisa juga menjadi jaksa atau hakim, tetapi untuk profesi ini, kita harus menempuh pendidikan khusus terlebih dahulu setelah lulus sarjana.

4. Komunikasi

Pada praktiknya, fakultas komunikasi yang tersedia di perguruan tinggi negeri maupun swasta memiliki banyak konsentrasi ilmu di dalamnya.

Sebut saja Komunikasi Pemasaran, Jurnalistik, Hubungan Masyarakat, Penyiaran, dan lainnya.

Masing-masing konsentrasi ilmu pastinya memberikan materi yang berbeda pula.

Misalnya, Komunikasi Pemasaran mengajarkan soal cara komunikasi pemasaran di ranah digital, sementara Jurnalistik mengajarkan kaidah-kaidah jurnalisme.

Baca Juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Ternyata Perbedaan antara CPNS, PPPK, dan Sekolah Kedinasan

Pekerjaan yang bisa dilakoni setelah lulus kuliah tergantung dari konsentrasi ilmu yang diambil.

Jika kita mendalami Jurnalistik saat masih kuliah dulu, maka kita bisa bekerja sebagai seorang wartawan baik di media cetak, televisi, radio, hingga media online.

Kalau kita mendalami Komunikasi Pemasaran, maka kita dapat bekerja sebagai karyawan divisi komunikasi pemasaran di suatu perusahaan.

Apapun jurusan yang Kawan Puan ambil di bangku perkuliahan, tetap semangat dan rajin belajar, ya, serta semoga sukses dengan kariernya kelak! (*)