Nggak Bisa Bohong, Kebiasaan Selingkuh Nyatanya Bisa Dilihat dari Tulisan Tangan

Linda Fitria - Sabtu, 20 Maret 2021
Tulisan tangan
Tulisan tangan piqsels.com

Parapuan.co - Selingkuh akhir-akhir ini menjadi topik yang sedang banyak dibahas.

Apalagi setelah banyak kasus perselingkuhan menjadi viral dan jadi omongan netizen.

Hal-hal yang berkaitan dengan selingkuh jadi makin disorot.

Dan tak sedikit pula yang jadi takut dan curiga pasangannya selingkuh.

Baca Juga: Pahami Gerak-gerik Pasangan, Tanda Dia Mulai Ada Main di Belakang

Nah kalau kamu penasaran, ternyata sifat atau kebiasaan selingkuh bisa dilihat dari tulisan tangan loh.

Ilmu membaca karakter dan sifat melalui tulisan tangan sendiri dikenal dengan nama grafologi.

Secara singkat, grafologi adalah ilmu yang menganalisis kepribadian penulisnya dengan melihat pola tulisan.

Tessa Ayuningtyas Sugito, seorang graphologist menjelaskan kalau grafologi adalah ilmu membaca otak dan bisa dipelajari.

Baca Juga: Memberi Kesempatan Kedua Setelah Pasangan Selingkuh? Ini Saran Psikolog Untukmu

Setiap tulisan yang kita buat adalah hasil pemikiran otak, sehingga apa yang terjadi pada otak bisa terbaca melalui tulisan, termasuk kebiasaan selingkuh.

Menurut Tessa, saat ini banyak orang berkonsultasi padanya soal tulisan tangan pasangan.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada tendensi atau kecenderungan pacar melakukan perselingkuhan, bahkan kekerasan.

"Calon pasangan punya tendensi selingkuh itu bisa kita lihat, atau KDRT itu kita bisa lihat dari tulisan, harus jadi perhatian jangan sampai jadi samsak," tutur Tessa dalam siaran langsung di Instagram yang bertajuk Kenali Kecemasan Kamu Lewat Tulisan Tangan pada Jumat (19/03/2021).

Baca Juga: Pasangan Selingkuh dengan Sahabat? Ini 3 Langkah yang Perlu Dilakukan

Tessa menyebut hal itu baik dilakukan agar bisa mencegah hal buruk terjadi, dan bisa mengukur seberapa besar rasa toleransi kita.

Tak hanya itu, mengetahui makna tulisan tangan pasangan juga bisa menjadi perekat hubungan, karena dengan begitu, kita bisa saling belajar menyesuaikan dan mengerti pasangan.

"Tujuanya untuk dilihat biar bisa toleransi dengan masing-masing kepribadian," tambahnya lagi.

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria