"Banyak sampo mengandung bahan kimia keras seperti sulfat yang digunakan untuk membuat busa," ujar Adir Abergel.
Jadi sebaiknya seberapa sering mencuci rambut?
Kebanyakan ahli umumnya merekomendasikan keramas setiap 2 sampai 3 hari.
Tapi hal itu bukanlah patokan pasti karena frekuensi keramas sebenarnya bergantung pada jenis rambut.
"Secara umum, jenis rambut brunette tebal dan Asia cenderung cepat berminyak dan harus dicuci lebih teratur, mungkin sekitar 3 kali seminggu," kata Jake Wanstall dari Jo Hansford.
Baca Juga: Kesal Karena Rambut Kering dan Kusut? Yuk Coba Atasi dengan Cara Ini
"Sedangkan rambut yang diwarnai, diproses berlebihan, bertekstur atau jenis rambut Afro-Karibia cenderung lebih kering dan bisa lebih lama tanpa dicuci (misal 1 kali seminggu)," imbuhnya.
Selain itu, faktor gaya hidup juga akan memengaruhi jadwal keramas.
Mengutip Glamour, Selasa (16/3/2021), jika kamu melakukan olahraga berkeringat, menggunakan banyak produk penataan rambut atau bekerja di lingkungan yang berpolusi, kamu mungkin perlu lebih sering mencuci rambut.
"Jika kamu berolahraga setiap hari dan tidak dapat menahan diri untuk tidak mencuci rambut setiap hari, pastikan untuk menggunakan sampo dengan PH terendah."
Baca Juga: Gawat! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Rambut Mudah Rontok
"Ini dapat menjaga kelembapan di rambut," kata Jonathan Soons, perwakilan dari Headmasters Salon.
Apabila kamu sudah terbiasa mencuci rambut setiap hari, Guy Parsons, pendiri My Hair Doctor, mengatakan mungkin perlu waktu untuk melakukan perubahan.
Rambut butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan periode keramas yang lebih lama.
(*)
