Yuk, Lakukan 4 Teknik Kakeibo untuk Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga

Shenny Fierdha - Minggu, 14 Maret 2021
Ilustrasi menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan
Ilustrasi menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan freepik.com

Parapuan.co - Istilah kakeibo mungkin masih asing di telinga maupun disinggung dalam percakapan sehari-hari.

Namun, di Jepang yang merupakan negara asal kakeibo, istilah tersebut sangat akrab dalam keseharian.

Kakeibo artinya adalah buku akuntansi rumah tangga yang membantu setiap rumah tangga mengatur pengeluarannya.

Baca Juga: Kakeibo: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga ala Jepang untuk Berhemat

Poin utama kakeibo adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran secara manual dengan berbekal buku dan pulpen.

Meski tampak sederhana, namun kakeibo mampu membantu rumah tangga berhemat dan mengeluarkan uang sesuai anggaran.

Dengan catatan, jika teknik kakeibo dilakukan dengan rutin dan sungguh-sungguh, ya.

Kalau Kawan Puan masih mau belajar soal teknik ini, buku-buku kakeibo berbahasa Inggris pun sudah dijual di toko buku, kok.

Kawan Puan boleh membelinya jika penasaran. Tapi kalau mau memakai buku tulis biasa untuk mulai mencoba kakeibo, silakan saja.

Lantas, apa langkah pertama, kedua, dan seterusnya dalam kakeibo?

Simak penjelasan lengkapnya berikut, seperti dilansir dari Moneycrashers.com.

Langkah 1: Terapkan Evaluasi Tahunan

Isilah buku catatan keuangan (buku kakeibo atau buku tulis biasa untuk kakeibo) dengan menuliskan perkiraan pemasukan dan pengeluaran setahun ke depan.

Pada bagian ini, kita bisa mencantumkan pengeluaran yang terjadi hanya setahun sekali, misal biaya jalan-jalan sekeluarga atau biaya asuransi kendaraan.

Jika ada rencana liburan keluarga kelak, tuliskan pula rencana anggarannya di sini.

Baca Juga: Bujet untuk Self Love, Begini Tips Ahli Perencana Keuangan Agar Tak Rugi

Kalau bingung mau menuliskan apa, coba cek catatan keuangan tahun lalu dan lihat ada poin apa saja di situ.

Kemudian, tuliskan poin-poin pemasukan dan pengeluaran tahun lalu yang sekiranya akan terjadi lagi pada tahun berikutnya.

Sertakan pula target keuangan rumah tangga dalam setahun ke depan (misal berhasil hemat Rp1 juta per bulan).

Masukkan pula biaya tak terduga maupun tagihan yang terkadang muncul pada catatan.

Langkah 2: Buat Rencana Pengeluaran Bulanan

Pada langkah ini, kita harus menjawab dua pertanyaan:

1. Berapa uang yang akan masuk?
Catatlah sumber-sumber pemasukan untuk sebulan, seperti gaji bulanan dan bayaran dari pekerjaan lepas, serta kapan pemasukan itu akan datang. Lalu, hitung totalnya.

Baca Juga: First Jobber Pertama Gajian? Ini 5 Tips Efektif Atur Keuangan Pribadi


2. Berapa uang yang akan keluar?
Catatlah pengeluaran tetap bulanan seperti biaya sewa rumah, asuransi kesehatan, dan pelunasan utang lalu hitung totalnya.

Kemudian, kurangi total pemasukan dengan total pengeluaran tetap untuk mengetahui berapa uang yang nanti akan tersisa.

Setelah itu, pikirkan dan catat berapa uang yang akan ditabung dan tabungan itu untuk keperluan apa.

Selanjutnya, kurangi jumlah uang yang tersisa tadi dengan jumlah uang yang hendak ditabung dan catat hasilnya di buku.

Langkah 3: Tentukan Pengeluaran Mingguan

Sesudah mengurangi jumlah uang yang tersisa tadi dengan jumlah uang yang hendak ditabung, kita jadi tahu seberapa banyak sisanya untuk sebulan.

Lalu, bagilah sisa uang tersebut dengan jumlah pekan dalam sebulan.

Jika kita perhatikan kalender baik-baik, kadang ada empat sampai lima pekan dalam suatu bulan tertentu.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Atur Keuangan Keluarga Agar Finansial Terjaga Sampai Akhir Bulan

Hasil pembagiannya itu merupakan jumlah uang yang bisa dibelanjakan untuk setiap minggu (pengeluaran mingguan).

Untuk memudahkan, pengeluaran mingguan bisa dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

Kategori itu misalnya kategori bertahan hidup (makan, transportasi) dan kategori ekstra (beli kado untuk teman atau biaya reparasi kendaraan).

Langkah 4: Evaluasi dan Analisis Bulanan

Tiap akhir bulan, evaluasi dan analisis seberapa besar pengeluaran dan tabungan dalam sebulan.

Dengan begitu, kita jadi tahu apa yang harus diperbaiki di bulan berikutnya.

Selain itu, tanyakanlah kepada diri sendiri dan jawab jujur:

1. Apakah target menabung saya sudah tercapai?
2. Apa yang sudah saya lakukan untuk mencapainya?
3. Apakah saya menghabiskan terlalu banyak uang untuk kategori tertentu?
4. Bagaimana cara memperbaikinya untuk bulan depan?

Selamat mencoba kakeibo, Kawan Puan, semoga makin hemat!

(*)

Baca Juga: Baru Dapat Gaji Pertama?Lakukan 4 Hal Ini Agar Aman Sampai Akhir Bulan

Sumber: moneycrashers.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania