Parapuan.co - Sekarang ini, memang zamannya self-love atau mencintai diri sendiri.
Kampanye tentang mengapresiasi diri sendiri, mencintai diri sendiri, budaya Treat Yourself atau ‘traktir diri’ sedang populer.
Tapi, apa sih sebenarnya self-love itu, dan apa saja tahapan yang bisa dilakukan untuk mulai mengaplikasikan self-love ke dunia sehari-hari kita?
Simak di bawah ini, yuk!
Menurut Psychology Today, self-love atau mencintai diri sendiri tidak sesimpel kedengarannya.
Baca Juga: Cek Yuk! Ini 6 PIlihan Makanan yang Baik Untuk Penderita GERD
Self-love lebih dari merasa puas atau senang terhadap diri, ataupun membeli baju baru atau ke salon.
Self-love adalah kondisi di mana seseorang mengapresiasi dirinya sendiri dan menunjukkannya dengan tindakan.
Self-love terus bergerak, ia ikut berkembang ketika kita bertambah dewasa.
Self-love sangat penting untuk hidup yang tenang dan sukses.
Karena self-love mempengaruhi bagaimana kita memilih pasangan, imej diri kita terhadap diri sendiri, dan bagaimana kita menghadapi masalah yang ada dalam hidup.
Langkah Untuk Melakukan Self-Love
1. Sadar Diri
Ketika kita ingin memulai menerapkan self-love di kehidupan kita, kita harus sadar apa yang kita pikirkan, rasakan, dan inginkan.
Kuncinya adalah selalu ingin tahu tentang diri sendiri, agar kita dapat berkembang.
Baca Juga: Ajak Anak Rutin Berolahraga Bisa Tumbuhkan Rasa Kepercayaan Dirinya
2. Prioritaskan Kebutuhan
Fokuslah pada apa yang kamu butuhkan, sehingga dapat maju di dalam kehidupan.
Ketika ada gangguan atau distraksi, sebaiknya menoleh saja, apalagi jika distraksi itu bisa membuat gangguan pada kemajuan hidup kita.
Jangan terjebak di masa lalu, karena bisa mengurangi kemampuan kita untuk mencintai diri sendiri.
3. Praktikkan Self-Care yang Baik
Makan yang bernutrisi, olahraga, tidur yang cukup merupakan bentuk aksi self-love.
Tak hanya itu, interaksi sosial yang sehat dan intimasi dengan orang yang dicintai juga dapat membuat kita mencintai diri kita lebih dalam, serta hidup lebih tenang.
4. Maafkan Diri Sendiri
Kita semua adalah manusia. Pasti terkadang kita melakukan kesalahan, baik besar maupun kecil.
Memang merasa bersalah itu ada baiknya, tapi jangan melakukannya terlalu lama.
Kita harus menerima bahwa kita adalah manusia, yang tidak sempurna.
Maafkanlah diri sendiri, untuk menuju ke kehidupan yang lebih berbahagia.
Baca Juga: Perhatikan 8 Tanda Kamu dan Pasangan Butuh Ke Konselor Pernikahan
5. Support System
Masih dari Psychology Today, kita sebaiknya menjauhi orang-orang yang membuat hidup kita tidak nyaman atau bahkan menderita.
Ketika seseorang tidak cenderung menyedot kebahagiaan di dunia kita, hidup kita menjadi suram dan gelap.
Cintailah diri sendiri, hargai diri sendiri dengan menjauhi orang-orang toksik ini.(*)
