Framing Britney Spears dan Begitu Mudahnya Kita Menghakimi Orang Lain

Firdhayanti - Senin, 15 Februari 2021
Britney Spears
Britney Spears Instagram @britneyspears

Dalam hal ini, media mengeruk untung dari keadaan emosional Britney.

Perilaku mudah menghakimi orang lain memang mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Ketika ada orang lain, termasuk public figure, yang membuat kesalahan atau pernyataan yang tidak sesuai dengan pendapat kita, kita akan langsung menilai buruk mereka.

Padahal, tak ada manusia yang luput dari salah. 

Dalam ilmu Psikologi Sosial, Heider (1958) mengemukakan bagaimana pengaruh atribusi terhadap memahami seseorang. Secara sederhana atribusi bisa diartikan sebagai penjelasan mengapa seseorang memiliki perilaku tertentu.

Atribusi ini mempengaruhi perasaan dan pemahaman kita terhadap seseorang dalam jangka waktu tertentu. Menurut Kelley, atribusi tersebut didapat dari dua hal, yakni bagaimana kita melihat situasi di sekitar dan kepribadian orang tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang cenderung menganggap remeh kepribadian dan situasi saat membuat atribusi, terutama pada orang yang tidak begitu mereka kenal baik.

Melihat pemberitaan Britney di media selama 14 tahun, tentu ini banyak dilakukan media karena media tidak mengenal dekat Britney.

Dari hal ini, ditemukan bahwa sangat mudah menyalahkan seseorang atas tindakan mereka saat kita tidak mengetahui motivasi mereka melakukan hal tersebut.

Untuk itu, tidak menghakimi orang lain adalah hadiah yang bisa kita berikan kepada sesama.

Sumber: Kompas.com,Instagram,New York Times,psychologytoday.com,harpersbazaar.com,Rolling Stone
Penulis:
Editor: Anna