Ini Alasan Mengapa Kamu Terkadang Merasa Malas Bersih-Bersih Rumah

By Saras Bening Sumunar, Minggu, 3 Agustus 2025

Alasan kamu sering malas membersihkan rumah.

Parapuan.co - Di balik rumah yang rapi dan bersih, sering kali tersembunyi rutinitas yang melelahkan, tanggung jawab yang berat, serta ekspektasi yang terus membayangi. Dalam banyak budaya, termasuk di Indonesia, pekerjaan rumah tangga secara historis dan sosial lebih sering dikaitkan dengan peran perempuan.

Namun dalam kenyataannya, tidak semua perempuan merasa antusias atau termotivasi untuk terus-menerus menjaga kebersihan rumah. Bahkan, tidak jarang muncul rasa malas yang berkepanjangan untuk sekadar menyapu, mencuci piring, atau merapikan ruangan. Pertanyaannya, mengapa hal ini bisa terjadi?

Kamu mungkin pernah merasa tidak bersemangat untuk membersihkan rumah, padahal tahu bahwa lingkungan yang bersih dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan mental. Fenomena ini sebenarnya sangat manusiawi dan tidak melulu terkait dengan sifat malas semata.

1. Kelelahan Fisik dan Mental

Salah satu alasan paling umum mengapa perempuan terkadang merasa malas membersihkan rumah adalah karena kelelahan fisik dan mental. Perempuan masa kini sering kali memainkan banyak peran sekaligus dalam kehidupan sehari-hari sebagai pekerja, istri, ibu, anak, bahkan pengurus rumah tangga.

Beban ini, meskipun tidak selalu terlihat, dapat menguras energi secara perlahan namun pasti. Dalam kondisi seperti itu, membersihkan rumah bisa terasa seperti tugas tambahan yang justru menambah tekanan, bukan mengurangi.

Ketika tubuh dan pikiran sudah lelah, otak secara otomatis akan mencari jalan pintas untuk menghemat energi, salah satunya dengan menunda atau menghindari pekerjaan rumah. Hal ini bukan bentuk kemalasan yang disengaja, tetapi lebih kepada mekanisme pertahanan alami dari tubuh dan pikiran untuk menjaga keseimbangan energi.

2. Kurangnya Rasa Kepemilikan Terhadap Ruangan

Perempuan yang tinggal bersama keluarga besar, pasangan, atau bahkan mertua, sering kali tidak merasa memiliki kendali penuh atas ruang tempat tinggal mereka. Ketika kamu tidak merasa bahwa rumah adalah milikmu sepenuhnya, motivasi untuk merawat dan membersihkannya bisa menurun drastis.

Baca Juga: Tips Membersihkan Rumah di Pagi Hari Tanpa Khawatir Terlambat ke Kantor

Apalagi jika setiap keputusan terkait rumah mulai dari tata letak, perabotan, hingga sistem kebersihan ditentukan oleh orang lain, kamu bisa merasa terpinggirkan dan akhirnya memilih untuk tidak terlalu peduli.

3. Kurangnya Sistem dan Kebiasaan yang Mendukung

Kadang bukan karena kamu malas, tapi karena belum memiliki sistem yang membuat aktivitas bersih-bersih jadi lebih mudah, cepat, dan menyenangkan. Misalnya, tidak adanya jadwal rutin, tidak ada pembagian tugas, atau tidak ada alat bantu yang memadai.

Pekerjaan rumah jadi terasa menumpuk dan melelahkan. Padahal, dengan sistem yang terorganisir dan kebiasaan kecil seperti membereskan sedikit demi sedikit setiap hari, rasa malas bisa berkurang secara alami.

Penting untuk kamu pahami bahwa rasa malas membersihkan rumah bukan berarti kamu tidak peduli atau tidak bertanggung jawab. Banyak sekali faktor internal dan eksternal yang memengaruhi motivasimu.

Alih-alih menyalahkan diri sendiri, akan jauh lebih sehat jika kamu mulai mengenali apa yang sebenarnya membuatmu enggan, lalu mencari solusi yang sesuai dengan kondisimu saat ini.

Kamu bisa mulai dengan komunikasi terbuka bersama anggota keluarga, menyusun sistem kerja rumah yang lebih adil, atau bahkan sekadar memberi waktu untuk istirahat tanpa rasa bersalah. Ingatlah bahwa rumah yang bersih memang penting, tetapi kesehatan mental dan emosionalmu jauh lebih berharga.

Baca Juga: Ini Panduan Harian Membersihkan Rumah untuk Ibu Modern, Mudah!

(*)

 

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).