Pelatihan TIK Nasional 2025 Resmi Ditutup, 2.652 Penyandang Disabilitas Lulus Pelatihan

By Yussy Maulia, Sabtu, 19 Juli 2025

Pelatihan TIK Nasional 2025 bagi Penyandang Disabilitas resmi ditutup.

Parapuan.co – Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Fadhilah Mathar secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pelatihan TIK Nasional bagi Penyandang Disabilitas 2025.

Penutupan resmi dilaksanakan secara daring pada Senin (14/7/2025) pukul 10.00 WIB melalui platform Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAKTI Komdigi.

Sebagai informasi, Pelatihan TIK Nasional bagi Penyandang Disabilitas merupakan bagian dari program “Inklusi Digital: Aksesibilitas untuk Disabilitas”, yang diselenggarakan secara daring oleh BAKTI Komdigi bekerja sama dengan Yayasan Paradifa Prama Indonesia.

Adapun program tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi digital serta keterampilan teknologi informasi bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia, agar mereka dapat menjadi individu yang lebih mandiri, produktif, dan kompetitif di era digital.

Dalam sambutannya, Fadhilah Mathar menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang berasal dari berbagai yayasan, komunitas disabilitas, lembaga pendidikan, organisasi, hingga instansi pemerintah.

Ia juga menegaskan pentingnya membangun akses inklusif hingga ke wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), melalui penyelenggaraan kelas daring yang merata di seluruh provinsi.

“Program Inklusi Digital telah kami jalankan sejak 2014 dan diharapkan terus mendorong potensi angkatan kerja penyandang disabilitas untuk berkarya serta meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ujar Fadhilah.

Peluang untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini terbuka luas berkat pembangunan akses internet yang masif selama masa Kabinet Merah Putih, termasuk pemanfaatan satelit SATRIA 1.

Hadirnya inisiatif tersebut memungkinkan peserta dari berbagai wilayah, terutama dari desa-desa terpencil dan wilayah 3T untuk mengikuti pelatihan secara daring.