6 Tanda Seseorang Sudah Tidak Peduli Lagi dengan Pernikahannya

By Saras Bening Sumunar, Senin, 14 Juli 2025

Tanda seseorang tidak peduli lagi dengan pernikahannya.

Parapuan.co Pernikahan pada dasarnya dibangun atas dasar cinta, komitmen, dan saling peduli antara dua individu yang berjanji untuk menjalani hidup bersama dalam suka maupun duka.

Sayangnya, seiring waktu, tekanan hidup, konflik tak terselesaikan, dan kurangnya komunikasi, pernikahan bisa terasa hambar, bahkan melelahkan. Dalam kondisi tertentu, salah satu atau kedua pasangan bisa mulai kehilangan minat, antusiasme, bahkan rasa peduli terhadap hubungan itu sendiri.

Ketika ini terjadi, pernikahan perlahan mulai kehilangan jiwanya, dan tanpa disadari, ada satu pihak yang sudah berhenti berjuang. Secara tak langsung, itu bisa menjadi tanda bahwa ia sudah tidak lagi peduli terhadap pernikahannya.

Kawan Puan mungkin merasakan perubahan dalam rutinitas rumah tangga yang dulu penuh kehangatan, kini terasa seperti hubungan formal tanpa emosi. Bisa juga kamu mungkin merasa seperti hidup dengan orang asing yang dulunya begitu dekat.

Jika merasakan hal-hal ini, penting untuk mengenali apakah pasanganmu atau bahkan dirimu sendiri sudah menunjukkan tanda-tanda tidak peduli lagi terhadap pernikahan.

Mengenali tanda ini lebih awal bisa menjadi langkah penting untuk menyelamatkan hubungan atau mengambil keputusan yang paling sehat bagi kedua pihak. Berikut tanda seseorang sudah tidak peduli lagi terhadap pernikahannya!

1. Menghindari Komunikasi

Salah satu tanda paling mencolok bahwa seseorang sudah tidak peduli terhadap pernikahannya adalah ketika ia mulai menghindari komunikasi yang bermakna. Percakapan yang dulu dilakukan untuk saling berbagi cerita, mimpi, atau perasaan, kini digantikan oleh obrolan seadanya, bahkan cenderung formal.

Jika setiap diskusi penting selalu dihindari, ditunda, atau dianggap sebagai beban, ini bisa menunjukkan bahwa ia sudah tidak lagi punya niat untuk terlibat secara emosional.

Baca Juga: Pakar Ungkap 5 Tanda Perempuan Berada dalam Pernikahan yang Sehat

2. Tidak Lagi Terlibat dalam Konflik

Mungkin terdengar aneh, tetapi ketika seseorang sudah tidak mau bertengkar atau memperdebatkan masalah rumah tangga, itu bisa jadi bukan pertanda damai, melainkan ketidakpedulian.

Ketika seseorang sudah tidak peduli dengan hasil dari konflik, tidak lagi merasa perlu untuk memperjuangkan sudut pandangnya, atau tidak tertarik mencari solusi bersama, ini bisa jadi indikasi bahwa ia sudah menyerah secara emosional terhadap hubungan.

3. Kehilangan Ketertarikan Emosional dan Fisik

Merujuk dari laman Psychology Today, pernikahan yang sehat ditandai dengan adanya keintiman emosional dan fisik. Jika seseorang mulai menjauh secara fisik seperti menghindari sentuhan, pelukan, atau hubungan seksual, kamu perlu waspada!

Tak ada ketertarikan fisik dan empati terhadap perasaan pasangan bisa menjadi pertanda bahwa ia sudah menarik diri dari pernikahan. Kehilangan ketertarikan bukan sekadar masalah libido, melainkan cerminan dari keterputusan yang lebih dalam.

4. Lebih Memilih Menghabiskan Waktu di Luar

Ketika seseorang sudah tidak merasa nyaman di rumah atau bersama pasangannya, ia akan mulai menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah.

Baca Juga: Sedang Merencanakan Pernikahan? Ini Alasan Undangan Digital Pilihan yang Lebih Baik

Entah itu dengan bekerja lebih lama, sibuk dengan hobi sendiri, atau menghabiskan waktu bersama teman tanpa mengajak pasangan, semua ini bisa menjadi bentuk pelarian dari kenyataan rumah tangga yang tidak lagi ia nikmati.

Bahkan saat di rumah pun, ia mungkin lebih memilih menghabiskan waktu sendirian di ruangan terpisah.

5. Tidak Ingin Memperbaiki Hubungan

Pasangan yang masih peduli akan berusaha memperbaiki hubungan ketika ada masalah, entah dengan berdiskusi, mencari bantuan profesional, atau membuat kompromi.

Sebaliknya, seseorang yang sudah tidak peduli biasanya akan menunjukkan sikap apatis terhadap segala bentuk usaha untuk memperbaiki keadaan. Ia mungkin berkata, "Terserah kamu saja," atau menolak setiap saran untuk mencoba terapi pernikahan.

Ketika tidak ada keinginan untuk memperbaiki, itu artinya ia sudah tidak melihat masa depan dalam pernikahan tersebut.

6. Membangun Kehidupan Terpisah

Tanda paling jelas bahwa seseorang sudah tidak peduli dengan pernikahannya adalah ketika ia mulai membangun kehidupan sendiri yang terpisah dari pasangan, baik secara emosional maupun praktis.

Ia mungkin sudah membuat keputusan-keputusan besar tanpa berdiskusi, menyimpan rahasia, bahkan mulai mempersiapkan diri untuk hidup mandiri tanpa pasangan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pikirannya, pernikahan itu sudah selesai meski belum secara hukum.

Menemukan tanda-tanda bahwa seseorang sudah tidak peduli lagi dengan pernikahannya memang menyakitkan, tetapi itu juga bisa menjadi panggilan untuk refleksi yang jujur.

Apakah hubungan ini masih bisa diselamatkan? Apakah kedua pihak masih ingin memperjuangkan pernikahan ini? Atau apakah sudah saatnya berpisah dengan cara yang sehat demi kebahagiaan masing-masing?

Baca Juga: Waspada 7 Red Flag Pernikahan yang Bisa Berujung pada Perceraian

(*)