Parapuan.co - Dalam kehidupan sehari-hari, kulkas menjadi salah satu perangkat rumah tangga yang sangat penting untuk menjaga kesegaran dan ketahanan makanan, termasuk telur. Banyak dari kita secara otomatis menyimpan telur di rak yang memang sudah tersedia di bagian pintu kulkas .
Sayangnya, menyimpan telur di pintu kulkas justru bisa menjadi kesalahan besar yang berdampak pada kualitas, kesegaran, bahkan keamanan telur itu sendiri. Meskipun pintu kulkas sering dilengkapi dengan kompartemen khusus untuk telur, nyatanya itu bukan tempat terbaik untuk menyimpan telur.Pintu kulkas mengalami fluktuasi suhu paling besar karena sering dibuka-tutup. Perubahan suhu ini dapat mempercepat proses pembusukan telur dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Selain itu, posisi telur di pintu cenderung tidak stabil dan lebih mudah terguncang.
Pada akhirnya, ini bisa menyebabkan retakan kecil yang membuat telur lebih rentan terhadap kontaminasi. Untuk menjaga telur tetap segar lebih lama, simpan di rak bagian tengah kulkas, jauh dari pintu. Gunakan wadah tertutup yang stabil dan pastikan suhu untuk penyimpanan telur di bawah 4 derajat Celcius.
Merujuk dari laman Southern Living, berikut alasan mengapa kamu tidak disarankan menyimpan telur di pintu kulkas, seperti:
1. Suhu Pintu Kulkas Tidak Stabil
Pintu kulkas merupakan bagian yang paling sering dibuka dan ditutup, bahkan bisa terjadi puluhan kali dalam sehari. Setiap kali kamu membuka pintu kulkas, udara dingin di dalam akan keluar dan suhu di area pintu akan naik drastis sebelum akhirnya kembali turun setelah pintu ditutup.
Perubahan suhu yang konstan ini menciptakan lingkungan tak stabil untuk telur, yang sebenarnya membutuhkan suhu penyimpanan konsisten agar tetap segar dan aman dari kontaminasi bakteri.
2. Risiko Retakan Lebih Besar
Baca Juga: Bebas Ribet di Dapur, Ini Rekomendasi Kulkas Pintar yang Super Lega