Ciri-Ciri Kulit Perempuan Kekurangan Kolagen dan Cara Mengatasinya

By Saras Bening Sumunar, Sabtu, 24 Mei 2025

Tanda kulit kekurangan kolagen.

Parapuan.co - Dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit, istilah kolagen tentu sudah tidak asing lagi. Kolagen adalah salah satu protein utama yang membentuk struktur kulit, memberikan kekuatan, elastisitas, dan kekenyalan alami.

Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kadar kolagen dalam tubuhmu secara alami akan mengalami penurunan. Di sisi lain, penurunan kolagen tidak hanya dipengaruhi oleh faktor usia saja.

Paparan sinar ultraviolet secara berlebihan, pola makan yang tidak seimbang, stres berkepanjangan, hingga kebiasaan merokok juga dapat mempercepat proses degradasi kolagen dalam tubuh. Akibatnya, kulitmu bisa menunjukkan sejumlah tanda-tanda spesifik yang menandakan bahwa produksi kolagen mulai terganggu atau menurun secara signifikan.

Jika kamu mengabaikan gejala-gejala ini, bukan tidak mungkin berbagai masalah kulit akan bermunculan dan semakin sulit untuk ditangani di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali berbagai tanda-tanda kulit yang kekurangan kolagen agar bisa mengambil langkah perawatan yang tepat sebelum kondisinya semakin memburuk.

Menurut laman Kompas.comberikut ciri-ciri kulit perempuan kekurangan kolagen lengkap dengan cara mengatasinya.

1. Kulit Terasa Lebih Kendur

Salah satu indikator paling awal dan paling mencolok dari berkurangnya kolagen adalah munculnya kekenduran pada kulit, terutama di area wajah seperti pipi, dagu, dan leher. Ketika produksi kolagen menurun, struktur penopang di bawah kulit tidak lagi sekuat dulu.

Kulit pun kehilangan elastisitas alaminya dan mulai mengendur, terlihat kurang kencang, dan cenderung menurun ke bawah. Kekenduran kulit ini sering muncul seiring usia, namun bisa terjadi lebih cepat apabila kamu sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan atau memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

2. Munculnya Garis Halus dan Kerutan

Baca Juga: Cara Merawat Kulit Sensitif dengan Bahan-Bahan Alami yang Ada di Dapur

Kolagen bertindak seperti jaring penopang kulit yang menjaga struktur kulit tetap halus dan padat. Ketika kadar kolagen berkurang, garis-garis halus mulai tampak jelas, terutama di area wajah yang sering bergerak seperti dahi, sekitar mata, dan mulut.

Jika kamu melihat garis senyum atau kerutan mata semakin dalam, bisa jadi itu pertanda kulitmu sedang kekurangan kolagen. Garis halus yang sebelumnya hanya muncul saat kamu tersenyum bisa berubah menjadi kerutan permanen jika tidak segera ditangani. Ini menjadi sinyal serius bahwa regenerasi kulit tidak berjalan optimal.

3. Kulit Menjadi Lebih Kering dan Kusam

Kolagen juga memiliki peran penting dalam mempertahankan kadar kelembapan alami kulit. Ketika kolagen menurun, kulit akan kehilangan kemampuannya dalam menahan air, sehingga permukaannya terasa lebih kering, kasar, dan terlihat kusam. Produk perawatan yang biasanya efektif pun terasa kurang memberi hasil karena struktur kulit tidak lagi optimal dalam menyerap nutrisi.

4. Warna Kulit Tidak Merata dan Tampak Kusam

Kolagen juga berperan dalam mendukung sirkulasi darah mikro pada lapisan kulit. Ketika produksinya menurun, aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit pun ikut terganggu. Akibatnya, kulit bisa tampak kusam, pucat, dan kehilangan rona sehatnya. Bahkan dalam beberapa kasus, warna kulit bisa terlihat tidak merata atau muncul bercak-bercak halus.

5. Kulit Sensitif dan Mudah Iritasi

Tanda lain dari berkurangnya kolagen yang sering tidak disadari adalah meningkatnya sensitivitas kulit. Kulit menjadi lebih mudah memerah, gatal, atau bahkan meradang saat terkena produk skincare tertentu, perubahan cuaca, atau paparan sinar matahari.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kulit Kehilangan Kolagen, Ketahui Penyebab dan Cara Memperlambatnya

Hal ini terjadi karena struktur pelindung kulit melemah, sehingga kulit lebih rentan terhadap gangguan eksternal. Sensitivitas yang meningkat ini seharusnya menjadi alarm bahwa kulitmu membutuhkan perbaikan dari dalam, bukan hanya perawatan luar.

Cara Meningkatkan Produksi Kolagen

Untuk membantu meningkatkan produksi kolagen secara alami, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

- Konsumsi makanan kaya kolagen seperti kaldu tulang, ikan, dan putih telur.

- Asupan vitamin C yang cukup, penting untuk sintesis kolagen, konsumsi buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi.

- Hindari paparan sinar matahari berlebihan, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

- Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol, keduanya dapat merusak kolagen dan mempercepat penuaan kulit.

- Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol atau peptida, bahan-bahan ini dapat merangsang produksi kolagen.

- Pertimbangkan suplemen kolagen, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.

Baca Juga: Kolagen Suplemen vs Makanan Kaya Kolagen: Mana yang Lebih Baik?

(*)