Cara CEO Canva Lakukan Pitching Usai Proposal Ditolak Ratusan Kali

By Aulia Firafiroh, Sabtu, 2 Oktober 2021

CEO Canva Melanie Perkins

Parapuan.co- Kawan Puan mungkin sudah tidak asing dengan aplikasi Canva yang banyak digunakan orang untuk mendesain atau mengedit gambar.

Aplikasi ini merupakan salah satu project besar Melanie Perkins yang kini bernilai $40 Miliar atau setara Rp 571 triliun.

Melanie Perkins merupakan salah satu pendiri dan CEO Canva yang sempat berkali-kali melakukan pitching untuk proposal aplikasi ini namun kerap ditolak oleh perusahaan-perusahaan besar.

Proposal bisnis yang dibuat oleh perempuan berusia 34 tahun ini telah ditolak oleh lebih dari 100 investor.

Ia mengaku membangun Canva saat masih duduk di bangku kuliah pada tahun 2007.

Baca juga: Raup Keuntungan Besar, Melanie Perkins Ungkap Rahasia Kesuksesan Canva

Pada saat itu, ia kuliah di Perth University sambil bekerja paruh waktu mengajar ilmu komputer.

Melihat banyak orang kesusahan untuk mengakses media desain yang bagus dan berbayar, ide Canva muncul.

Usai tiga tahun berjuang mengirim proposal bisnis ke investor-investor besar dan ratusan kali ditolak, akhirnya Melanie Perkins mendapatkan investor pertamanya.

Melanie Perkins membagikan hal yang ia sampaikan saat proses pitching.

"Platform kami akan dengan mulus mengintegrasikan banyak industri yang sebelumnya terpisah dan memanfaatkan komunitas online yang terisolasi untuk menghadirkan sistem penerbitan terpadu yang kuat," ujar Perkins.