Green Living dengan Piring Pelepah Pinang Pengganti Styrofoam

By Ericha Fernanda, Jumat, 27 Agustus 2021

Dalam mengerjakan piring pelepah pinang ini, setiap desa memiliki rumah produksi. Lima belas orang dari tiap desa memproduksi piring secara swadaya.

Parapuan.co - Saat ini, seluruh negara di dunia diancam oleh perubahan iklim.

Perubahan iklim ini salah satunya disebabkan oleh sampah yang tidak bisa didaur ulang tetapi sulit terurai. 

Tentu saja, sangat dibutuhkan gebrakan-gebrakan untuk mengambil langkah awal agar bumi tidak semakin rusak. Salah satunya dengan inovasi alat makan ramah lingkungan.

Di Indonesia sendiri, ada inovasi yang sangat berguna untuk menjaga kelestarian alam yaitu piring dari pelepah pinang.

Inovasi piring pelepah pinang ini dibuat oleh warga Desa Sinar Wajo dan Desa Sungai Beras yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Mereka tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), tepatnya KUPS Lojo’ Kleppaa dan KUPS Kodopi Mitra Madani.

Anggota KUPS ini menjual pinang untuk kehidupan sehari-hari. Namun, sejak pandemi masuk ke Indonesia pada Maret 2019, permintaan akan pinang dan harga pinang terus menurun.

Menjelang akhir tahun 2020, masyarakat sekitar mulai mengembangkan piring pelepah pinang yang idenya mereka bawa dari luar desa. 

Komunitas Konservasi Indonesia - Warung Informasi Konservasi (KKI Warsi) melakukan pendampingan terhadap pengembangan produk kerajinan dari pelepah yang bernilai ekonomi tersebut dan membuka kerja sama dengan Rumah Jambee, salah unit usaha piring pelepah pinang di Jambi.

“Kami memberi pelatihan terkait proses pembuatan piring, termasuk cara menggunakan alat untuk mencetak, sehingga masyarakat bisa langsung praktik,” kata Ayu Shafira, Fasilitator Komunitas dan Kabupaten KKI Warsi, mengutip rilis yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: Berikut Inspirasi Dekorasi Kamar Tidur agar Seperti di Drama Korea