Fashion Berkelanjutan Memiliki Harga Lebih Mahal? Begini Kata Pakar

By Putri Mayla, Kamis, 5 Agustus 2021

Ilustrasi membeli produk fashion berkelanjutan

Parapuan.co - Sustainable fashion (fesyen berkelanjutan) saat ini menjadi tren dan banyak brand yang mengusungnya.

Selain itu, konsumen yang semakin menyadari pentingnya fesyen berkelanjutan ini akan mendorong brand untuk memproduksi pakaian yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.

Kebanyakan orang ingin menggunakan fesyen berkelanjutan yang ramah lingkungan dan proses produksinya juga memperhatikan kesejahteraan pekerjanya.

Namun, masalah yang ditemui dalam fesyen berkelanjutan dengan standar global yakni harganya yang tidak terjangkau bagi sebagian orang.

Baca Juga: Tren Fashion Berkelanjutan, Salah Satunya Menggunakan Serat Tencel

Sebagian besar konsumen di seluruh dunia, baik mereka yang hidup dengan upah minimum di negara maju atau di bawah garis kemiskinan di negara berkembang cenderung mengabaikan masalah etika.

Mereka mengabaikan etika ketika diberi pilihan untuk membeli barang dengan harga rendah atau harga mahal yang dibuat secara bertanggung jawab, seperti yang dilansir dari laman SCMP.

Membuat pilihan yang bertanggung jawab sebagai konsumen adalah kemewahan yang tidak semua orang mampu melakukannya.

Selain itu, membuat fesyen berkelanjutan tersedia untuk publik bukanlah tugas yang mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin.

"Pakaian dan aksesori yang dibuat secara ramah lingkungan dan bertanggung jawab benar-benar dapat terjangkau," kata Dana Thomas, Jurnalis dan Penulis Fashinopolis.

Namun ia menambahkan bahwa fashion yang terjangkau (fast fashion) memperumit situasi karena harganya terlalu rendah.