Kisah Marshanda Stop Minum Obat Penahan Mafsu Makan, Ajak Perempuan Mencintai Diri Sendiri

By Dinia Adrianjara, Senin, 19 Juli 2021

Aktris Marshanda kampanyekan body positivity, ajak perempuan mencintai diri sendiri.

Parapuan.co - Marshanda mengajak semua perempuan untuk mencintai diri sendiri dan percaya diri, apa pun bentuk badan dan kondisi tubuh yang sedang dialami.

Dalam foto-foto terbarunya yang ia unggah di akun Instagram @marshanda99, aktris berusia 31 tahun ini menceritakan kisahnya yang memutuskan untuk berhenti mengonsumsi obat penahan nafsu makan.

Mantan aktris cilik itu bercerita, sejak tahun 2009 ia berjuang menjaga berat badan setelah harus rutin mengonsumsi obat dari dokter karena gangguan Bipolar Disorder yang dialaminya.

Obat-obatan itu membuat nafsu makannya meningkat, yang akhirnya membuat berat badannya pun naik secara drastis.

Baca Juga: Kenali Lebih dalam Gangguan Bipolar, dari Gejala Hingga Tipenya

"Jadi nggak jarang gue nahan nafsu makan, yang itu gede banget khususnya malam hari, gue tahan pakai obat penahan nafsu makan.

"Ini common. Gue nggak menyalahkan orang di luar sana yang minum obat ini. Tapi khususnya orang yang punya mental illness seperti gue nggak disarankan obat penahan nafsu makan karena nggak sehat, nggak bagus buat jantung, dan bisa berinteraksi dengan obat dari psikiater," kata Marshanda, di akun Youtube Marshed.

Usahanya menahan nafsu makan itu juga bukan tak beralasan, Kawan Puan. Dia mengaku banyak mendapat tekanan harus kurus, dari dunia entertaniment juga dari masyarakat.

Meski mengakui masih susah untuk menjalankannya, ibu beranak satu ini pun berusaha untuk nyaman dengan diri sendiri dan mengajak semua perempuan untuk merasakan hal yang sama.

"I wanna embrace my self, I wanna love my self dan tetap merasa cantik dan nggak punya masalah kalau berat badan naik.

"Yang penting gue olahraga rutin, makan yang seimbang. Jadi I just wanna love my self dan tetap jadi percaya diri seperti apa pun tubuh gue ini," kata Marshanda.

Baca Juga: Ajarkan Body Positivity pada Anak agar Tak Terbiasa Bandingkan Penampilan