Jadi Penyintas Bipolar dan ADHD, Afina Syifa Ungkap Tantangan yang Dialaminya

Ardela Nabila - Kamis, 29 September 2022
Afina Syifa.
Afina Syifa. Dok. Instagram @afinasyf

“Aku ketahuan sama teman-teman sekolah aku ke psikolog, terus aku dibilang autis. Terus aku berhenti karena malu ke psikolog,” katanya.

Di samping itu, ADHD tersebut juga sering membuatnya bersikap impulsif, termasuk saat harus mengambil keputusan penting sekalipun.

Bahkan Afina pernah menerima lamaran dari mantan kekasihnya tanpa memikirkan rintangan yang akan dihadapi kedepannya.

“Aku menerima lamaran itu iya-iya saja karena hanya mikir bahagianya. Tapi ada juga momen di tengah-tengah itu aku putus karena keimpulsifan aku, aku mikir “kayaknya putus saja deh”,” jelas Afina.

Pada akhirnya ia memutuskan untuk membatalkan lamaran tersebut karena mempertimbangkan kondisi mentalnya yang belum stabil.

Ia juga mengatakan ingin lebih fokus dan menerima diri sendiri sepenuhnya sebelum memulai hubungan baru.

Tantangan Menghadapi Stigma terkait Gangguan Kesehatan Mental

Sementara itu, terkait gangguan bipolar yang membuatnya harus mengalami fase depresi, Afina sempat dianggap mengalami gangguan spiritual oleh kedua orang tuanya.

“Ibu sama ayah aku awalnya denial, sampai aku pernah dibawa ke ruqyah karena mereka mengira bipolar aku karena jin. Padahal ketika aku di-ruqyah aku enggak apa-apa sebenarnya, tapi aku sedihnya waktu itu aku sudah sebulan enggak self-harm dan aku cuman minta untuk diapresiasi,” ceritanya.

Baca Juga: Orang Terdekat Alami Gangguan Kesehatan Mental, Ini Cara Tepat Mendukungnya Menurut Afina Syifa

Menguras Fisik dan Mental, Psikolog Bagikan Tips Atasi Stres di Perjalanan Mudik Balik