Parapuan.co - Unggahan selebgram Karin Novilda atau Awkarin di akun Instagram-nya @narinkovilda dan @awkarin tentang melukat cukup menyita perhatian netizen.
Di mana melalui unggahannya tersebut, Awkarin berhasil memberi informasi seputar melukat.
Bahkan tak sedikit pula netizen yang berkomentar ingin melakukan melukat pula loh.
"Gue melakukan melukat karena gue suka mendalami kegiatan-kegiatan spiritual. Dan melukat ini adalah salah satu pengalaman yang ingin aku coba sebagai salah satu tonggak perjalanan spiritualku," terang Awkarin di kolom deskripsi Instagram.
View this post on Instagram
Melukat sendiri merupakan tradisi umat Hindu Bali sebagai ritual pembesihan atau penyucian diri dengan air suci.
Adapun berbagai fakta menarik mengenai melukat yang penting untuk diketahui sebelum melakukan ritual pembersihan diri, apa saja?
1. Makna Melukat
Dilansir dari Kompas.com, Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Profesor I Gde Pitana mengatakan makna dari melukat adalah pembersihan jiwa menggunakan air suci.
Di mana ritual ini dipercaya dapat membuat seseorang memperoleh kebaikan dan dijauhkan dari hal-hal negatif, seperti:
Baca Juga: Kacau! Ini Dampak Polusi Udara yang Buruk Terhadap Kesehatan Mental Anak
- Mimpi buruk
- Penyakit
- Rasa resah
- Trauma.
2. Wisata Spiritual
Sejatinya melukat menjadi bentuk tradisi umat Hindu di Bali, namun bukan berarti umat agama lain tidak bisa menjalankan ritual ini.
Sebab menurut Pitana, melukat bisa dilihat dari dua sisi, pertama jadi kegiatan religi bagi umat Hindu.
Selain itu, melukat juga dianggap menjadi wisata ritual yang bisa dilakukan oleh siapa saja.
Pitana menambahkan melukat mampu membuat orang mendapatkan ketenangan.
Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Distimia, Ternyata Faktor Lingkungan Bisa Memengaruhi
Hal tersebut didapatkan karena melukat dilakukan dengan serangkaian kegiatan spiritual lainnya seperti sembahyang dan duduk merenung sambil mendengarkan kisah-kisah alam, di mana kondisi ini pun dapat membuat orang tenggelam dalam suasana syahdu.
3. Cara Melukat bagi Wisatawan
Ritual melukat ini dimulai dengan sembahyang terlebih dahulu, kemudian mengganti pakaian dengan kain khas Bali.
Setelah itu bisa menyirami diri dengan air di pancuran, untuk urutannya sendiri bervariasi, tergantung masing-masing tempat.
Seusai melukat, wisatawan pun membilas diri dan berganti pakaian, kemudian dilanjtukan dengan sembahyang.
Proses terakhir dari melukat ini wisatawan akan diperciki air suci oleh petugas atau pendeta Hindu setempat.
Biasanya khusus umat Hindu bisa membawa sajen untuk dihaturkan ketika sembahyang sebelum mulai melukat.
4. Aturan Melukat
Ada aturan khusus yang wajib dipatuhi jika ingin melakukan melukat, seperti:
Baca Juga: KenaliJenis-Jenis Yoga yang Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental
- Perempuan yang sedang datang bulan tidak diperbolehkan melukat.
- Harus berpakaian sopan dan mengganti dengan kain khas Bali saat akan melukat.
- Tidak mandi dengan sabun, odol, atau sampo.
- Tidak boleh berbicara sembarangan seperti mengumpat atau berkata kotor.
5. Tempat Melukat
Terdapat beberapa lokasi untuk melukat di Pulau Bali, di antaranya:
- Pura Tirta Empul di Kecamatan Tampaksiring.
- Pura Beji Dalem Pingit di Kecamatan Tegalalang.
- Pura Mengening di Kecamatan Tampaksiring.
Tak hanya itu saja, ada beberapa lokasi lain untuk melukat yakni sungai, mata air, pura, laut, pancuran, hingga air suci dari pendeta Hindu di rumahnya.
Kawan Puan, setelah kamu mengetahui fakta tentang melukat ini, apakah kamu tertarik untuk menjajal ritual spiritual sekaligus healing ini?
(*)
Baca Juga: Trauma Masa Kecil Dapat Membuat Inner Child Terluka, Ini Efeknya