1. Denda keterlambatan
Sama seperti KPR konvensional, apabila kamu terlambat dalam membayar cicilan, maka kamu harus membayar denda.
Jadi, Kawan Puan tetap harus memastikan bahwa kamu memiliki dana yang cukup di rekening mendekati tanggal penagihan.
2. Periode pinjaman pendek
Periode pinjaman merupakan faktor pertimbangan lainnya sebelum seseorang memilih KPR konvensional dan KPR syariah.
Sementara KPR konvensional memiliki jangka waktu pinjaman sampai dengan 25 tahun, KPR syariah biasanya hanya sampai 15 tahun.
Jadi, KPR syariah ini cocok untuk kamu yang memang menginginkan pinjaman jangka pendek.
3. Tidak mengalami penurunan bunga
Baca Juga: Kawan Puan, Ini 2 Hal yang Penting Diperhatikan sebelum Mengajukan KPR
Biasanya, bunga memang merupakan salah satu alasan terbesar mengapa seseorang memilih KPR syariah.
Walaupun setiap bulannya kamu sudah mengetahui nominal yang harus dibayarkan, ini juga berarti kamu tidak akan merasakan penurunan bunga.
Dengan kata lain, ketika suku bunga Bank Indonesia sedang turun, nominal cicilannya pun tidak akan ikut turun.
Demikian kelebihan dan kekurangan KPR syariah yang perlu Kawan Puan ketahui untuk pertimbangan sebelum membeli rumah dengan sistem kredit ini.
Apapun jenis pembayaran yang kamu pilih untuk membeli rumah, yang terpenting jangan lupa untuk memikirkan rencananya dengan matang agar keperluan lain tetap bisa terpenuhi, ya!
(*)