2. Menyembunyikan perasaan dan berbohong
Tentu orang tua menginginkan anak bersikap terbuka dan jujur tentang perasaannya, tanpa ditutup-tutupi.
Namun, ketika orang tua selalu mengintip atau mengawasi apa pun yang dilakukan anak, mereka justru merasa tidak nyaman.
Anak merasa tidak dapat dipercaya, sehingga mereka kerap menyembunyikan perasaan dan berbohong pada orang tua.
3. Memicu masalah mental
Anak berpotensi memiliki kecemasan dan depresi ketika orang tua terus-menerus mengontrol dan mengatur privasi anaknya.
Anak menjadi berpikir privasi itu tidak ada, dan mereka dapat membawa pola pikir itu ketika mereka menjadi orang tua nantinya.
4. Merusak hubungan orang tua dan anak
Melanggar privasi anak atau melanggar batas, dapat merusak hubungan karena anak merasa terus-menerus berada dalam kendali.
Baca Juga: Jadilah Teladan, Inilah 5 Cara Mengatasi Anak yang Suka Berbohong