Khawatir Varian Omicron, Timnas Bulutangkis Mundur dari BWF World Championship 2021

Firdhayanti - Rabu, 8 Desember 2021
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2021
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2021 Kompas.com

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny

"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," lanjut Rionny.

Selain itu, Pemerintah Republik Indonesia mengimbau bahwa untuk mengurangi kegiatan bepergian ke luar negeri di tengah pandemi yang belum mereda. 

Baca Juga: Suka Badminton, Raisa Bagikan Keseruan Nonton Final Thomas Cup 2020

Sejatinya, Pelatnas PBSI di Cipayung akan mengirimkan 13 wakilnya ke BWF World Championship 2021.

Mereka terdiri atas Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/MuhRian Ardianto.

Ada juga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran).

Dengan keputusan ini, tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen pada tahun 2022.

Seperti diketahui, sejumlah negara Eropa juga terjadi lonjakan pesat kasus Covid-19.

Varian baru Covid-19 atau disebut Varian Omicron, menyebar ke Eropa dengan kasus pertama yang dideteksi di Belgia.

Guardian mewartakan, pasien mengembangkan gejala seperti flu ringan 11 hari setelah bepergian, dan tidak memiliki hubungan dengan Afrika Selatan atau negara lain di selatan Benua Afrika.

Kasus Varian Omicron juga sempat terdeteksi di Israel dan Hong Kong.

 

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria