Parapuan.co - Memasuki usia kehamilan di trimester ketiga atau tujuh bulan ke atas adalah pertanda Kawan Puan harus siap secara fisik dan mental jelang persalinan.
Jika kamu tidak berolahraga selama kehamilan, otot inti tubuh berpotensi melemah karena menampung bayi yang sedang tumbuh dengan signifikan.
Sehingga, memiliki otot-otot inti yang kuat akan memberimu kontrol yang baik selama kontraksi persalinan.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Jenis Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil Trimester Kedua
Untuk itu, berikut lima rekomendasi olahraga aman untuk ibu hamil di trimester ketiga seperti melansir Firstcry Parenting.
1. Squat (Jongkok)
Squat adalah salah satu latihan terbaik yang dapat kamu lakukan untuk menjaga dirimu tetap bugar, mulai dari awal kehamilan hingga melahirkan.
Squat direkomendasikan dengan menggunakan gaya gravitasi alami untuk memindahkan bayi ke panggul bawah dan membantunya membuka.
Hindari melakukan squat jika kamu mengalami rasa sakit di selangkangan atau di area intim, serta memiliki plasenta previa dan ada risiko pecah ketuban.
2. Berenang
Daya apung air meringankan tubuhmu dan menghilangkan stres dari sendi dan otot yang lemah.
Sebelum memulai, pastikan kamu berada di dalam air yang tingginya minimal setinggi dada agar dapat menopang berat badanmu.
Saat kamu mengapung, rileks dan bernapas dalam-dalam selama 2 hingga 3 menit untuk membantumuu bersantai sekaligus latihan pernapasan.
Baca Juga: Wajib Gerak! Ini 5 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama
3. Berjalan dan Menaiki Tangga
Berjalan adalah olahraga paling mudah, terutama ketika kamu tidak dapat melakukan olahraga lainnya.
Berjalan adalah olahraga berdampak rendah dan paling aman selama kehamilan, bahkan bisa dilakukan oleh ibu hamil 38 minggu.
Pastikan menggunakan pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman untuk membuatmu lebih lincah di trimester ketiga ini.
4. Yoga
Kamu bisa melakukan yoga dengan bantuan instruktur khusus kehamilan atau latihan online melalui tayangan video.
Yoga membantumu bermeditasi, mengatur napas, menenangkan pikiran, dan meredakan stres jelang melahirkan.
Hindari pose-pose yang berpotensi terjatuh atau membahayakan kandungan, pilih pose yang ramah ibu hamil saja.
Baca Juga: Badan Tetap Fit dan Persalinan Lancar, Yuk Lakukan Jenis Olahraga Ini untuk Ibu Hamil
5. Latihan Dasar Panggul
Otot-otot yang terletak di dasar panggul mendukung organ-organ seperti rahim dan mengontrol kandung kemih dan vagina.
Selama kehamilan, pertumbuhan bayi akan meningkatkan tekanan pada otot-otot dasar panggul.
Melakukan latihan dasar panggul atau kegel dapat membantu dalam memperkuat kelompok otot di area tersebut.
(*)