Apa Saja Batasan Berolahraga Selama Kehamilan? Begini Kata Ahli

Ericha Fernanda - Senin, 3 Mei 2021
Ilustrasi olahraga selama kehamilan.
Ilustrasi olahraga selama kehamilan. freepik.com

Parapuan.co - Berolahraga itu aktivitas penunjang kesehatan tubuh yang baik, begitu juga dengan ibu hamil.

Ibu hamil sering disarankan untuk berolahraga misalnya berjalan atau yoga yang bisa membuatnya tetap bergerak.

Biasanya, semangat berolahraga selama kehamilan terjadi pada trimester pertama.

Baca Juga: Kram Hingga Kelelahan, Ini Gejala Awal Kehamilan yang Wajib Diketahui

Setelah itu, intensitasnya akan berkurang pada trimester kedua dan ketiga karena gejala dan berat badan semakin bertambah.

Mengutip The Washington Post, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) aktivitas fisik selama kehamilan dapat menurunkan insiden diabetes gestasional, kelahiran prematur, hipertensi, dan kelahiran caesar.

Aktivitas fisik selama hamil juga bisa mengurangi rasa nyeri dan waktu pemulihan postpartum, serta mencegah gangguan depresi pascapersalinan.

ACOG merekomendasikan beberapa aktivitas fisik seperti bersepeda statis, latihan resistensi (seperti menggunakan beban), dan berjalan kaki dalam kurun 150 menit setiap minggu.

Sumber: The Washington Post
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati