Sekolah Internasional Ini Hadirkan Program Belajar dengan Biaya Kompetitif Tanpa Korbankan Kualitas

Tim Parapuan - Selasa, 9 September 2025
SIS Group of Schools Buktikan Sekolah Internasional Tidak Harus Mahal
SIS Group of Schools Buktikan Sekolah Internasional Tidak Harus Mahal (Dok. SIS Group of Schools)

Hasil review Cambridge menegaskan beberapa poin penting. Pertama, SIS konsisten mengintegrasikan kurikulum Cambridge, mulai dari level Primary, Lower Secondary, hingga IGCSE di seluruh kampusnya. Hal ini memastikan standar pendidikan yang sama di berbagai lokasi.

Kedua, SIS terbukti berhasil menjalankan efisiensi operasional. Dengan manajemen cerdas dalam pembelajaran dan penggunaan sumber daya, biaya pendidikan dapat ditekan tanpa mengurangi capaian akademik. Inovasi ini memberi teladan bagi sekolah lain di dalam maupun luar negeri.

Ketiga, investasi pada guru menjadi sorotan utama. Cambridge mencatat bahwa SIS tidak ragu mengalokasikan sumber daya untuk program pelatihan guru resmi Cambridge. Dampaknya langsung terasa di kelas dengan metode mengajar yang lebih segar, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.

Selain itu, SIS mampu merumuskan model pendidikan yang bisa diadaptasi di berbagai kota. Dengan menggabungkan mutu akademik, kesejahteraan siswa, serta biaya terjangkau, SIS menunjukkan bahwa pendidikan global tidak melulu eksklusif bagi kalangan tertentu.

Cambridge kemudian mengapresiasi langkah SIS dengan membagikan temuan ini ke komunitas pendidikan internasional. Harapannya, sekolah-sekolah lain dapat belajar dan mungkin menerapkan model yang terbukti sukses ini di lingkungannya masing-masing.

Langkah ini sekaligus memperkuat reputasi global SIS yang sebelumnya sudah diakui. Pada 2019, SIS menerima penghargaan bergengsi dari World Bank (IFC) dan Financial Times berkat inovasi mereka dalam membuat pendidikan internasional lebih inklusif.

Jaspal Sidhu juga menegaskan komitmen SIS melalui dua terobosan besar, yakni model Half-Fees yang telah mendapatkan penghargaan, serta kerangka pelatihan guru EFFECTOR. Menurutnya, kedua pendekatan ini membuktikan bahwa kurikulum Cambridge bisa dijalankan dengan kualitas tinggi, namun tetap terjangkau, bahkan di kota kecil atau wilayah berkembang.

“Cambridge kami undang untuk memvalidasi perjalanan ini supaya makin banyak sekolah di dunia bisa mengikutinya,” ujar Jaspal. 

Baca Juga: Peran Pendidikan dalam Membentuk Generasi yang Siap Hadapi Zaman

Dari pihak Cambridge sendiri, dukungan disampaikan oleh Dian, Senior Country Manager untuk Indonesia. Ia menilai apa yang dilakukan SIS selaras dengan misi Cambridge untuk membuka akses pendidikan internasional bagi lebih banyak siswa. Menurut Dian, inovasi dan kerja sama adalah kunci menghadirkan pendidikan global ke berbagai komunitas.

“Kami senang bisa bekerja sama dengan SIS Group of Schools dalam inisiatif penting ini. Komitmen mereka menjaga biaya tetap terjangkau tanpa mengorbankan kualitas sejalan dengan misi Cambridge,” ungkap Dian.

Lebih jauh, keberhasilan SIS juga menjadi sinyal positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Dengan adanya model seperti ini, siswa dari berbagai latar belakang berpeluang lebih besar menikmati pengalaman belajar berstandar internasional tanpa terbebani biaya tinggi.

Dengan ini, langkah SIS dan Cambridge ini membuka babak baru dalam wacana pendidikan global. Keduanya menunjukkan bahwa kualitas dan aksesibilitas bukanlah dua hal yang harus dipertentangkan, melainkan bisa berjalan beriringan untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih baik.

(*)

Putri Renata

Sumber: SIS Group of Schools
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri