Tujuan Terkait

Kisah Sukses UMKM Tumbuh Bersama Dari Pojok Belajar hingga Jadi Mentor

Arintha Widya - Minggu, 17 Agustus 2025
Kisah sukses UMKM bersama Pojok Belajar
Kisah sukses UMKM bersama Pojok Belajar Press Release

Parapuan.co - Semangat mendukung target pemerintah mencapai rasio kewirausahaan sebesar 8% pada 2045 terus diperkuat lewat berbagai inisiatif kolaborasi lintas sektor. Salah satu yang menonjol adalah langkah GoFood, layanan pengantaran makanan online dari Gojek, yang menghadirkan program edukasi Pojok Belajar untuk memberdayakan pelaku UMKM kuliner.

Program ini merupakan bagian dari Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) yang memberi ruang bagi mitra usaha untuk belajar langsung dari mentor berpengalaman, dengan materi seputar branding, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.

Dari awal hanya hadir di delapan kota, kini Pojok Belajar telah menjangkau 24 kota di Indonesia dengan ribuan UMKM yang merasakan manfaatnya.

Dani Oktobianto, VP of Sales Gojek seperti dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN, menegaskan, "Pojok Belajar telah berevolusi dari ruang edukasi menjadi tempat bertemunya para pelaku usaha untuk saling bertukar ide dan solusi nyata dalam menjalankan bisnis. Tingginya antusiasme menjadi salah satu alasan kami meningkatkan skala program ini agar dapat menjangkau semakin banyak mitra UMKM, dari berbagai latar belakang dan wilayah."

Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Riza Damanik, menyebut inisiatif ini sejalan dengan misi pemerintah dalam menciptakan ekosistem wirausaha yang kuat.

"Kekuatan kolaborasi lewat wadah terpadu seperti Pojok Belajar ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat target rasio kewirausahaan nasional sebesar 8% pada tahun 2045. Kami mengapresiasi dukungan GoFood dan kontribusi dari para mentor yang menjalankan misi mulia untuk tumbuh bersama," ujarnya.

Tidak sekadar ruang belajar, Pojok Belajar melahirkan kisah-kisah inspiratif dari UMKM yang kini naik kelas dan menjadi mentor untuk sesama pelaku usaha:

1. Toko Kami: Dari Nol hingga Cuan Manis Bisnis Kopi

Berdiri di Pontianak pada 2021, coffee shop Toko Kami yang dikelola Yudistira berhasil bertumbuh stabil 15–20% per tahun berkat dukungan GoFood.

Baca Juga: Kemendag Luncurkan Program Pelatihan AI Generatif agar UMKM Bisa Ekspor

"GoFood punya peran besar dalam mendorong pertumbuhan Toko Kami. Dalam tiga tahun terakhir, bisnis kami jadi lebih stabil, penjualan online tertinggi itu berasal dari GoFood," ujarnya. Kini, Yudistira aktif berbagi ilmu sebagai mentor KOMPAG.

2. Kebab Dara: Bangkit dari Kebangkrutan dengan GoFood

Hafiz Heriyuda menyelamatkan bisnis keluarganya, Kebab Dara, dari ancaman tutup saat pandemi dengan fokus pada penjualan online melalui GoFood. Hasilnya, omzet melonjak hingga 900%.

"Saya ingin berbagi cerita bagaimana Kebab Dara berhasil bangkit dari masa kebangkrutan menjadi kuat seperti sekarang hanya dengan serius berjualan di GoFood," kata Hafiz, yang kini juga menjadi mentor Pojok Belajar.

3. 2080 Burger: Meraih Pengakuan Internasional

Didirikan Heru Dwi Soesilo di Bali pada 2020, 2080 Burger berhasil masuk daftar Asia’s Top 80 pada 2022. Dengan pengalaman 25 tahun di dunia kuliner, Heru membagikan pengalamannya kepada UMKM lain.

"Jika bisnis tidak didukung dengan pemasaran dan branding yang kuat maka akan sulit menopang bisnis secara berkelanjutan," tegasnya.

4. Ayam Geprek Express: Dari Driver Ojol Jadi Pengusaha Sukses

Mingan, mantan mitra pengemudi Gojek, banting setir membuka usaha kuliner di masa pandemi. Bermodalkan GoFood, Ayam Geprek Express kini memiliki tiga cabang dan mencatat pertumbuhan 61,34% di tahun 2025.

Baca Juga: Menggali Potensi Pasar Kuliner Indonesia, Brand Ini Berdayakan UMKM

"Sejak awal, GoFood berperan besar terhadap bisnis saya dan selalu memperhatikan kebutuhan para mitra nya dengan menyediakan kelas edukasi lewat KOMPAG," ujarnya. Kini, Mingan pun menjadi mentor Pojok Belajar.

Kisah para mentor ini menunjukkan bagaimana edukasi, komunitas, dan teknologi dapat menjadi kunci keberhasilan UMKM.

GoFood tak hanya memberikan platform digital, tetapi juga menghadirkan ruang kolaborasi nyata yang mendorong pelaku usaha kuliner untuk naik kelas dan menjadi bagian penting dalam perekonomian nasional.

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.