Gigi Berlubang pada Anak, Apa Penyebab dan Bagaimana Mengatasinya?

Parapuan.co - Gigi berlubang pada anak merupakan masalah serius yang tak boleh diabaikan. Meski tak selalu nyeri, gigi berlubang bisa mengganggu penampilan buah hati kita. 

Sebenarnya, apa penyebab gigi berlubang dan bagaimana cara mengatasi gigi berlubang ini? 

Dilansir dari laman Heatlhline, berikut sejumlah penjelasan mengenai gigi berlubang, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya: 

Gigi berlubang adalah area yang rusak permanen pada gigi. Disebut sebagai kerusakan gigi, masalah ini dapat berkembang pada gigi susu, bahkan gigi permanen buah hati.

Gigi berlubang terjadi ketika penumpukan plak gigi mengikis email gigi dan menyebabkan lubang. Sebagai informasi, plak adalah zat pelapis gigi dan terbentuk ketika bakteri di mulut bercampur dengan makanan, asam, dan air liur. 

Biasanya, gigi berlubang terjadi ketika plak dan partikel makanan sisa tidak dibersihkan dengan benar. 

Pada dasarnya, kebersihan gigi bukan satu-satunya risiko gigi berlubang. Pola makan seperti konsumsi makanan manis, bergula, dan tinggi karbohidrat seperti kue atau es krim bisa memperburuk risiko. 

Masih dilansir dari sumber serupa, ada beberapa tanda yang menjadi indikasi gigi berlubang, seperti: bintik hitam dan putih pada gigi, sensitif pada makanan atau minuman dingin. 

Selain itu, anak yang mulutnya bengkak dan menghindari makanan bisa jadi indikasi giginya berlubang. 

Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapat Saat Berhenti Konsumsi Kafein

Bagaimana Mengatasi Gigi Berlubang?

Plak penyebab gigi berlubang dapat diatasi dengan membersihkan atau menyikat gigi secara teratur. 

Anak-anak sebaiknya menyikat gigi minimal 2 menit sebanyak 2 kali sehari. Buah hati di bawah 6 tahun sebaiknya didampingi orang tua agar gigi bersih maksimal. 

Sayangnya, anak suka berontak saat kita akan menyikat gigi mereka. Berikut tips dari dokter gigi agar anak mau menyikat gigi dengan baik.

Dalam acara yang diselenggarakan Boonaboo dengan Medikids by OMDC pada 17 Juli kemarin, drg. Iges Gintyaminanti selaku Dokter Gigi Anak membagi tipsnya. 

Bertajuk '2 Menit, 1 Senyum, Sejuta Cerita', kampanye ini merupakan bentuk kepedulian Boonaboo terhadap tumbuh kembang anak, khususnya dalam membangun kebiasaan menyikat gigi yang sehat sejak dini.

Berlangsung di Klinik Medikids Green Terrace TMII, kolaborasi ini dirancang memberi pengalaman menyenangkan, sekaligus memperkuat hubungan antara orang tua dan anak melalui aktivitas sederhana namun berdampak besar, yakni menyikat gigi bersama. 

Menurut Dokter Iges, sikat gigi bisa menyenangkan apabila dibarengi dengan cerita. Sebagai orang tua, kita juga bisa ikut menyikat gigi, jadi bukan hanya memerintah. 

"Dua menit memang sebentar, tapi kalau dilakukan rutin dan penuh perhatian, dampaknya sangat besar untuk kesehatan dan kepercayaan diri anak," ujar drg. Iges. 

"Saya senang bisa terlibat dalam kampanye seperti ini, karena edukasi tentang gigi itu nggak harus selalu serius—yang penting sampai ke anak dan orang tuanya," pungkas drg. Iges Gintyaminanti. 

Baca Juga: Keracunan Sodium Bromida Usai Tanya Soal Kesehatan ke ChatGPT, Ini Bahayanya

(*)