Credit Scene Film Fantastic Four Beri Petunjuk ke Avengers: Doomsday

Marvel Comics menyiasati ini dengan membuat kekuatan Franklin hilang—entah secara sukarela atau melalui pembatasan dari ayahnya sendiri, Reed. Namun justru keberadaan kekuatan besar dalam diri seorang anak menjadikan Franklin karakter yang diincar oleh banyak villain, menjadikannya poros dari banyak konflik besar di semesta komik. Dan kini, tampaknya hal ini akan terjadi juga di film.

Mid-Credit Scene: Kemunculan Musuh Legendaris

Empat tahun setelah akhir film, Sue terlihat membacakan buku The Very Hungry Caterpillar untuk Franklin. Namun, ketenangan ini buyar saat ia mendengar suara aneh. Ia menemukan seseorang berkostum jubah hijau dan bertopeng perak berlutut di depan Franklin. Meski tak diperlihatkan wajahnya, para penggemar tahu: itu adalah Doctor Doom, yang akan diperankan oleh Robert Downey Jr. dalam film Avengers: Doomsday (2026).

Kemunculan Doom mengikat Franklin ke dalam konflik besar berikutnya di MCU. Terlebih lagi, latar film yang berada di Earth-828 dan penghubung ke Earth-616 membuka jalan bagi kisah lintas dimensi dan waktu—tema yang sangat cocok bagi seorang anak dengan potensi kekuatan ilahi.

Taruhan Besar MCU: Menyematkan Masa Depan di Bahu Seorang Anak

Doomsday memiliki beban besar. Tidak seperti Infinity War yang didukung oleh dekade pengenalan karakter, film ini harus menciptakan kedalaman emosi dalam waktu singkat. Menjadikan keluarga dan anak mereka sebagai fokus cerita adalah langkah cerdas Marvel agar penonton langsung terhubung. Namun, taruhan ini juga berisiko. Franklin, sejauh ini, hanyalah balita lucu—belum punya karakterisasi yang dalam.

Tapi beberapa petunjuk visual memberi harapan. Dari pemilihan buku tentang metamorfosis hingga referensi pada teori evolusi Darwin, ada indikasi bahwa versi masa depan Franklin (yang lebih dewasa dan sadar akan kekuatannya) mungkin akan hadir dalam Doomsday, seperti dalam versi komik. Ini bisa menjadi cara Marvel menjembatani kisah kosmik yang kompleks dengan drama keluarga yang membumi.

Epilog: Hormat untuk Masa Lalu, Pandangan ke Masa Depan

Dalam post-credit scene kedua, Marvel memberi penghormatan kepada salah satu pendiri mereka: Jack Kirby. Kutipan yang muncul—"Jika kamu melihat karaktermu, kamu akan menemukan dirimu"—adalah pengingat bahwa di balik kekuatan super dan konflik antar dimensi, selalu ada cerita manusia yang personal. Tanggal lahir Kirby bahkan digunakan untuk menamai semesta film ini: Earth-828.

Baca Juga: Hal Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Nonton Fantastic Four: First Steps

Tak hanya itu, film menutup dengan pembukaan dari serial animasi Fantastic Four ala tahun 1970-an, lengkap dengan lagu tema yang enerjik. Ini bukan hanya nostalgia, tapi juga sinyal bahwa Marvel masih punya banyak cara untuk bercerita—baik lewat layar lebar, animasi, maupun perluasan multiverse.

Jika The Fantastic Four: First Steps adalah awal baru, maka Franklin Richards adalah benih yang bisa tumbuh menjadi penyelamat atau ancaman terbesar MCU. Dan untuk para penggemar, inilah alasan baru untuk menantikan babak selanjutnya dari semesta Marvel.

(*)