Tahun Depan, Istana Buckingham Akan Gelar Pameran Fashion Ratu Elizabeth II

Arintha Widya - Jumat, 25 Juli 2025
Pameran fashion terbesar mengenang mendiang Ratu Elizabeth II diadakan tahn depan.
Pameran fashion terbesar mengenang mendiang Ratu Elizabeth II diadakan tahn depan. Dok. Getty Images

Parapuan.co - Tahun depan, dunia akan diajak menyusuri jejak mode seorang ikon abad ke-20 melalui pameran "Queen Elizabeth II: Her Life in Style" yang akan dibuka di King's Gallery, Istana Buckingham, pada musim semi 2026. Pameran ini digadang-gadang sebagai pameran busana paling lengkap dan terbesar yang pernah diadakan untuk menghormati mendiang Ratu Elizabeth II, sekaligus menjadi bagian dari peringatan 100 tahun kelahiran sang Ratu.

Diselenggarakan oleh Royal Collection Trust, pameran ini akan menampilkan lebih dari 200 busana bersejarah, termasuk sejumlah potongan pakaian yang baru pertama kali dipamerkan ke publik. Setiap busana mewakili dekade berbeda dalam hidup Ratu Elizabeth II, sejak masa kanak-kanaknya hingga masa tuanya sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Inggris.

Melansir Harper's Bazaar, salah satu koleksi yang akan mencuri perhatian adalah gaun pengiring pengantin berlapis lamé perak dan tulle rancangan Edward Molyneux yang dikenakan sang Ratu saat usia delapan tahun dalam pernikahan pamannya, Duke of Kent, pada tahun 1934.

Tak ketinggalan, pengunjung juga akan dapat melihat secara langsung gaun pengantin legendaris Ratu Elizabeth II, rancangan Norman Hartnell pada tahun 1947, serta gaun penobatan dan sejumlah busana malam yang anggun.

Koleksi tersebut mencakup karya desainer-desainer besar seperti Hardy Amies dan Ian Thomas, yang merepresentasikan perkembangan gaya Ratu dari era rok krinolin 1950-an hingga gaun cetak berwarna-warni khas 1970-an.

Gaya Ratu: Simbol Diplomasi, Budaya, dan Identitas

Pameran ini bukan sekadar parade busana indah. Pengunjung juga akan diperkenalkan pada konsep “pakaian diplomatik”, sebuah bentuk seni yang dikuasai dengan sangat baik oleh Ratu Elizabeth II.

Salah satu contohnya adalah gaun putih rancangan Norman Hartnell untuk jamuan kenegaraan di Karachi tahun 1961, yang dihiasi detail warna nasional Pakistan dalam bentuk lipit hijau zamrud dramatis di bagian belakang.

Selain itu, pameran juga akan mengeksplorasi gaya santai sang Ratu, termasuk headscarf sutra dan jaket berkuda tailor-made, yang merepresentasikan sisi personal dan kesehariannya jauh dari sorotan publik.

Baca Juga: Banyak Dicari, Ini Keuntungan Fashion Item Tanktop dengan Built in Bra

Uniknya, pengunjung akan berkesempatan melihat sketsa desain, sampel kain, dan surat-surat pribadi dari sang Ratu yang memperlihatkan perannya yang aktif dalam setiap keputusan gaya.

Menurut Caroline de Guitaut, kurator pameran sekaligus Surveyor of The King’s Works of Art, pameran ini merupakan kesempatan untuk memahami "perjalanan pilihan gaya Ratu yang penuh pertimbangan, serta bagaimana ia memahami kekuatan lembut yang dibawa busana."

Warisan Mode yang Terus Hidup

Koleksi fashion Ratu Elizabeth II kini menjadi salah satu arsip mode Inggris abad ke-20 yang terbesar dan paling utuh. Pengaruh sang Ratu terhadap dunia fashion kontemporer masih terus terasa hingga kini, terlihat dari koleksi-koleksi desainer Inggris seperti Richard Quinn dan Erdem yang kerap terinspirasi gaya khas kerajaan.

Untuk melengkapi pameran, sebuah buku berjudul "Queen Elizabeth II: Fashion and Style" akan diterbitkan pada tahun yang sama. Buku ini ditulis oleh Caroline de Guitaut dan akan menampilkan esai dari berbagai desainer serta komentator mode terkemuka.

Pameran ini akan berlangsung mulai musim semi hingga musim gugur 2026 di King's Gallery, Buckingham Palace. Tanggal resmi pembukaan belum diumumkan, tetapi tiket akan mulai dijual pada November 2025.

Para penggemar mode, sejarah, dan kerajaan bisa mendaftar untuk pembaruan informasi lebih lanjut di situs resmi Royal Collection Trust.

Baca Juga: Merchandise Jadi Tren Fashion Baru, Dari Identitas Diri hingga Simbol Komunitas

(*)

Sumber: Harper's Bazaar
Penulis:
Editor: Arintha Widya