Parapuan.co - Anak susah makan atau picky eater bisa jadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama saat liburan sekolah ketika waktu di rumah lebih banyak dari biasanya. "Mau makan apa?" bisa jadi pertanyaan yang terus muncul, sementara camilan sudah habis sejak pukul 9 pagi. Apalagi jika setiap tawaran makanan sehat langsung ditolak mentah-mentah oleh si kecil.
Nah, agar kamu tak merasa seperti koki pribadi yang harus terus menyiapkan makanan berbeda tiap jam, cobalah siasati dengan memilih 5–7 menu andalan yang sudah terbukti disukai anak. Variasikan tampilannya, berikan sedikit sentuhan lucu atau saus favorit mereka, dan voila—makan siang tak lagi jadi drama.
Sebagai opsi yang lebih variatif, berikut ini 10 menu yang tidak hanya lezat dan mudah dibuat, tetapi juga mengandung nutrisi tersembunyi yang dibutuhkan anak seperti melansir The Every Mom!
1. Smoothie Bergizi ala Milkshake
Sebut saja milkshake agar anak tertarik. Padahal, isinya adalah kombinasi susu, buah, dan bahkan sayur. Bahan:
- 1 cangkir susu sapi (bisa juga bebas laktosa)
- ¾ cangkir pisang atau beri beku
- 1 sdm selai kacang/almond/sunflower
- Tambahan (opsional): bayam, jus wortel, atau labu
- Topping: whipped cream, chocochips, atau sprinkle warna-warni
Cara membuat:
- Blender semua bahan, sajikan dingin dengan topping favorit anak.
2. Pizza Rumahan Super Praktis
Gunakan roti tortilla, muffin, atau naan sebagai dasar. Tambahkan saus dan keju, lalu panggang. Bahan:
- Dasar roti (naan, tortilla, muffin)
- Saus marinara atau pesto
- Keju parut
- Protein: ayam suwir, sosis, pepperoni
- Sayuran cincang (bisa disembunyikan di bawah keju)
Cara membuat:
- Tata bahan di atas dasar roti, panggang selama 5–10 menit hingga keju meleleh.
Baca Juga: Cara Membuat Lemper Ayam yang Gurih, Bisa Jadi Ide Jualan Snack Box
3. Puding Nasi Manis dan Lembut
Meski biasanya jadi hidangan penutup, puding nasi bisa jadi makan siang bergizi. Bahan:
- ⅓ cangkir nasi putih matang
- 1 cangkir susu sapi
- 1 butir telur
- ½ sdm madu
- ¼ sdt vanila
- Sejumput garam
- Tambahan: kismis, buah beri, kayu manis
Cara membuat:
- Masak semua bahan di atas api kecil hingga mengental. Sajikan hangat atau dingin.
4. French Toast Ceria
Gurih, manis, dan bisa dikreasikan dengan topping beragam. Bahan:
- 2 lembar roti tawar
- 1 cangkir susu
- 1 butir telur
- Kayu manis dan vanila secukupnya
- Topping: selai kacang, buah, madu, biji chia
Cara membuat:
- Celupkan roti ke adonan, panggang di teflon hingga kecokelatan.
5. Pasta Keju Leleh dalam Satu Wajan
Mirip mac n cheese, tapi dengan sentuhan tomat dan sayur. Bahan:
- Pasta matang (macaroni/rotini)
- 1 cangkir susu
- Saus tomat
- Keju parut (mozzarella & parmesan)
- Bayam cincang (opsional)
Cara membuat:
- Tumis semua bahan dalam wajan hingga tercampur rata dan keju meleleh.
Baca Juga: Ibu Perlu Tahu Tanda Anak Picky Eater dan Cara Mengatasinya, Simak!
6. Tater Tot Nachos
Si kecil suka kentang goreng? Coba versi nachos ini! Bahan:
- Tater tots beku
- Daging cincang matang atau sosis
- Keju parut
- Paprika, tomat, atau jagung manis
Cara membuat:
- Panggang tater tots, taburi topping, lalu panggang kembali hingga keju meleleh.
7. Charcuterie Board Anak-anak
Versi anak-anak dari "snack platter" ini bisa jadi favorit baru mereka. Bahan:
- Irisan daging asap/ham
- Keju potong
- Kerupuk mini atau pretzel
- Buah segar
- Saus celup: hummus, mayones, selai
Cara membuat:
- Tata bahan di piring besar dengan bentuk lucu atau warna menarik.
8. Muffin Homemade yang Bisa Disimpan
Buat banyak, simpan, dan sajikan selama beberapa hari. Bahan dasar:
- 2½ cangkir tepung terigu
- 1 sdt baking soda
- 1 cangkir susu
- 1 butir telur
- ½ cangkir minyak sayur
- Garam dan pemanis secukupnya
- Tambahan: pisang, keju, cokelat, kacang, wortel
Cara membuat:
- Campur semua bahan, tuang ke cetakan, dan panggang hingga matang.
Tips Tambahan untuk Picky Eater:
- Gunakan nama makanan yang menyenangkan
- Biarkan anak ikut menyiapkan makanannya
- Fokus pada warna dan bentuk yang menarik
- Sajikan dalam porsi kecil agar tidak membebani
Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Tips Agar Ibu Tetap Sabar Menghadapi Anak yang Picky Eater
(*)