Gaya Rambut Bob Naik Daun Lagi, Pertimbangkan 6 Hal Ini sebelum Coba

Arintha Widya - Rabu, 2 Juli 2025
Pertimbangan sebelum potong rambut gaya bob.
Pertimbangan sebelum potong rambut gaya bob. kyonntra

Parapuan.co - Gaya rambut bob akhir-akhir ini bisa dibilang tengah naik daun lagi. Mulai dari selebritas dunia hingga influencer lokal, banyak yang memamerkan tampilan rambut pendek yang chic ini.

Tapi sebelum kamu terburu-buru memotong rambut, para penata rambut menyarankan agar kamu menanyakan enam hal penting pada diri sendiri terlebih dahulu supaya tidak menyesal. Apa itu? Berikur uraiannya seperti mengutip Real Simple!

1. Apakah Aku Benar-Benar Menginginkan Potongan Bob?

Pertanyaan pertama ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sangat penting. Apakah kamu ingin potongan bob karena benar-benar tertarik, atau hanya karena tergoda tren?

"Tren memang menyenangkan, tapi tidak selalu cocok untuk semua tipe rambut dan gaya hidup," kata Deisy Alfaro, hairstylist sekaligus pakar rambut keriting dari Dippity-Do.

Ia menambahkan, "Pertanyaan ini membantu memeriksa niatmu. Kalau kamu merasa terinspirasi, itu bagus! Tapi kalau hanya ikut-ikutan gaya orang lain, bisa jadi kamu tidak akan merasa cocok setelah melakukannya."

2. Siapkah Aku Hidup Tanpa Gaya Kuncir?

Jika selama ini kamu terbiasa dengan rambut panjang yang mudah dikuncir atau dicepol, gaya bob mungkin terasa agak membatasi. "Kalau kamu tipe yang suka mengikat rambut saat tidur, berolahraga, atau beraktivitas, gaya seperti ini mungkin bukan untukmu," ujar Michael Dueñas, hairstylist selebriti dan co-founder Arove.

Ia juga mengingatkan bahwa jika kamu tidak nyaman membiarkan rambut tergerai hampir sepanjang waktu, atau tidak punya waktu menatanya sebelum keluar rumah, potongan bob bisa menjadi pilihan yang mengecewakan.

Baca Juga: Song Hye Kyo Tampil dengan Potongan Rambut Pendek, Ini Tips Merawatnya

3. Apakah Aku Percaya Diri dengan Wajah yang Lebih Terbuka?

Salah satu keunggulan gaya bob adalah memperlihatkan fitur wajah secara jelas—dari garis rahang, tulang pipi, hingga leher. Tapi tidak semua orang langsung nyaman dengan itu.

"Potongan bob menampilkan semuanya—rahang, pipi, leher, semuanya. Bagi sebagian orang, itu terasa memberdayakan. Tapi bagi yang lain, bisa butuh waktu untuk menyesuaikan diri," kata Deisy Alfaro. Karena itu, penting untuk bertanya: apakah aku siap tampil tanpa banyak rambut yang menutupi wajah?

4. Apakah Aku Siap untuk Potong Rambut Lebih Sering?

Berbeda dengan rambut panjang yang bisa dibiarkan hingga tiga bulan tanpa potongan, bob butuh perawatan rutin. Michael Dueñas menyarankan pemilik bob untuk datang ke salon setiap 6–8 minggu.

"Bob terlihat paling bagus ketika potongannya masih segar dan berada di panjang yang tepat. Kalau kamu tidak siap potong rambut setiap satu setengah sampai dua bulan, kamu mungkin akan kecewa dengan hasil akhirnya," jelasnya.

5. Apakah Aku Siap Menghabiskan Waktu Lebih Banyak Menata Rambut?

Meski bob terlihat simpel, kenyataannya tidak selalu demikian, terutama untuk rambut ikal, bergelombang, atau tebal. "Potongan bob tidak selalu jatuh rapi begitu saja, terutama untuk rambut keriting, bergelombang, atau tebal,"ungkap Deisy Alfaro.

"Pertanyaan ini membantu kamu memahami apakah kamu siap menjalin ‘hubungan harian’ dengan catokan, krim pengeriting, atau diffuser," tuturnya lagi. Jika kamu tidak suka repot menata rambut setiap hari, sebaiknya pikirkan lagi sebelum memotong.

Baca Juga: 7 Ide Warna yang Cocok untuk Gaya Rambut Bob Menurut Hair Colorist

6. Cocokkah Potongan Bob dengan Tekstur Rambutku?

Beberapa tipe rambut bisa membuat bob lebih sulit diatur. Itulah mengapa penting untuk mengenali tekstur rambutmu sebelum mengambil keputusan besar ini. "Kalau kamu punya rambut yang sangat keriting atau bergelombang, bisa lebih sulit ditata dan butuh usaha ekstra," kata Michael Dueñas.

Bukan berarti kamu tidak boleh coba, tapi kamu harus siap dengan proses adaptasi dan waktu lebih lama saat menata. Gaya rambut bob memang bisa menjadi perubahan segar dan modern.

Tapi seperti semua tren, tidak semua cocok untuk semua orang. Dengan menanyakan enam hal di atas, kamu bisa mengambil keputusan dengan lebih sadar dan sesuai dengan kebutuhan serta kenyamananmu sendiri.

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya