Membangun Ikatan Emosional Orang Tua dan Anak di Momen Libur Sekolah

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 5 Juli 2025
Membangun ikatan emosional orang tua dan anak.
Membangun ikatan emosional orang tua dan anak. Kong Ding Chek

Hal ini perlahan akan meningkatkan kesejahteraan anak. Ketika kesejahteraan anak berkembang, mereka dapat tumbuh dengan optimisme, rasa memiliki, kepercayaan diri lebih besar, hingga harga diri positif.

Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa semakin besar hubungan keluarga, semakin tinggi tingkat perkembangan mereka.

"Anak-anak yang memiliki keluarga dengan komunikasi yang baik akan mengembangkan karakter yang membantu mereka (anak) mengatasi kesulitan dengan lebih baik dalam hidup," ujar Deborah Serani.

2. Meningkatkan Empati dan Pemahaman Emosional

Liburan memberi waktu bagimu dan anak untuk mengamati juga merespons emosi satu sama lain secara lebih mendalam. Ketika anak merasa didengar dan dipahami oleh orang tuanya, mereka akan belajar bahwa emosi bukan sesuatu yang harus ditekan, tetapi perlu dikenali dan dikelola. Hal ini penting dalam membentuk kecerdasan emosional anak.

3. Mengajarkan Nilai Kehidupan

Dalam momen kebersamaan yang santai, kamu bisa lebih mudah menyampaikan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Anak akan lebih mudah menyerap pesan moral jika disampaikan lewat interaksi langsung dan situasi yang mereka alami sendiri, bukan hanya melalui nasihat formal.

Membangun kedekatan emosional dengan anak bukanlah tugas yang hanya bisa dilakukan dalam satu hari, tetapi ini merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan waktu, konsistensi, dan kehadiran penuh dari orang tua.

Libur sekolah menyediakan ruang waktu yang ideal untuk memperkuat hubungan ini. Apabila kamu bisa memanfaatkannya dengan bijak, dampaknya akan terasa hingga jauh ke masa depan.

Anak-anak pemilik hubungan emosional kuat dengan orang tuanya akan tumbuh menjadi individu stabil, percaya diri, dan memiliki hubungan sosial yang sehat.

Jadi dibanding membiarkan waktu libur berlalu begitu saja, inilah saat yang tepat untuk hadir sepenuhnya. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional dalam kehidupan anakmu.

Baca Juga: Tetap Aktif dengan 5 Kegiatan Edukatif Ini, Cocok saat Libur Sekolah

(*)

Sumber: Verywell Mind
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini