Sutradara Perempuan Kamila Andini Diundang Menjadi Anggota Academy Awards

Saras Bening Sumunar - Senin, 30 Juni 2025
 Kamila Andini Diundang Menjadi Anggota Academy Awards.
Kamila Andini Diundang Menjadi Anggota Academy Awards. Dok. POPLICIST Publicist

Parapuan.co - Forka Films dengan penuh rasa bangga mengumumkan bahwa Kamila Andini telah resmi menjadi bagian dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS). Sebuah kehormatan yang membuatnya kini memiliki hak suara dalam ajang penghargaan paling prestisius di dunia perfilman, yakni Academy Awards atau yang lebih dikenal dengan sebutan Oscar.

Organisasi AMPAS sendiri merupakan lembaga kehormatan internasional yang terdiri dari para profesional terkemuka dalam dunia perfilman, mulai dari sutradara, aktor, penulis skenario, produser, teknisi, hingga para seniman yang turut menyumbangkan kreativitasnya dalam membentuk wajah sinema dunia.

Sebagai seorang sineas yang karya-karyanya telah mendapatkan pengakuan di tingkat internasional, Kamila Andini berhasil mencatat sejarah penting dengan menjadi sutradara film panjang perempuan pertama dari Indonesia yang diundang untuk bergabung menjadi anggota Academy pada tahun ini.

Kamila Andini kini sejajar dengan para tokoh dunia ternama seperti Ariana Grande, Jason Momoa, hingga bintang serial ternama Kieran Culkin, yang juga masuk dalam daftar anggota baru Academy tahun ini.

Sebagai mitra kreatif utama di Forka Films, Kamila Andini telah berperan besar dalam mendorong lahirnya karya-karya sinematik yang bukan hanya memiliki akar kuat dalam budaya dan nilai-nilai lokal Indonesia, tetapi juga mampu berbicara dalam bahasa universal yang bisa dimengerti dan dirasakan oleh penonton dari berbagai penjuru dunia.

Lewat karyanya seperti series Gadis Kretek hingga Yuni, ia konsisten mengangkat isu-isu penting yang berkaitan dengan kehidupan perempuan, peran komunitas adat, serta dinamika generasi muda, dengan pendekatan yang sangat peka dan disertai estetika visual yang khas serta menggugah.

Dalam menyampaikan perasaannya atas pencapaian ini, Kamila Andini menegaskan bahwa terpilihnya ia sebagai anggota Academy bukanlah semata-mata sebuah prestasi pribadi yang membanggakan. Tetapi lebih jauh merupakan langkah krusial dalam membuka ruang yang lebih luas bagi narasi-narasi perempuan Indonesia untuk didengar dan diapresiasi di panggung sinema dunia.

Ia melihat keterlibatannya ini sebagai peluang untuk membawa kisah-kisah yang berasal dari perspektif perempuan Indonesia ke tingkat global. "Menjadi bagian dari Academy bukan hanya prestasi pribadi, tapi juga langkah penting untuk membawa cerita kita perempuan Indonesia ke panggung global," ujar Kamila Andini.

CEO Forka Films, Ifa Isfansyah, turut memberikan tanggapan positif atas pengakuan internasional yang diterima Kamila. Menurutnya, keterpilihan Kamila Andini sebagai anggota Academy merupakan sebuah pencapaian monumental. Bukan hanya bagi dirinya secara individu, melainkan juga bagi dunia sinema Indonesia secara keseluruhan, bahkan bagi Asia Tenggara.

Baca Juga: Sutradara Perempuan Kamila Andini Siap Garap Film Four Seasons in Java

 

Ifa Isfansyah meyakini bahwa kehadiran Kamila dalam ekosistem Oscar akan memberikan sudut pandang baru yang berasal dari Asia. Hal ini akan memperkaya lanskap sinema global dengan keberagaman budaya dan pandangan yang lebih luas.

"Terpilihnya Kamila Andini sebagai anggota Academy adalah pencapaian penting, tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi sinema Indonesia dan Asia Tenggara. Kami di Forkan Films percaya, keterlibatannya di Oscar akan membawa perspektif baru di Asia ke dalam lanskap perfilman global," kata Ifa Isfansyah.

Profil Kamila Andini

Kamila Andini lahir di Jakarta pada 6 Mei 1986. Ia menempuh pendidikan di Deakin University, Melbourne dan meraih gelar di bidang Sosiologi dan Media Arts. 

Pendidikan ini menjadi fondasi bagi kepeduliannya terhadap isu sosial, budaya, kesetaraan gender, serta lingkungan tema-tema yang konsisten muncul dalam karya-karyanya.

Kamila Andini dikenal sebagai salah satu sutradara perempuan paling berpengaruh di Indonesia. Debut panjangnya The Mirror Never Lies (2011) menyoroti kehidupan suku Bajau dan membawa pulang banyak penghargaan, termasuk Earth Grand Prix di Tokyo International Film Festival dan FIPRESCI Award di Hong Kong International Film Festival.,

Film keduanya, The Seen and Unseen (2017), meraih Grand Prix Generation Kplus di Berlinale dan Best Youth Feature di Asia Pacific Screen Awards.

Sementara itu, Yuni (2021) memenangkan Platform Prize di Toronto International Film Festival dan menjadi perwakilan Indonesia untuk Oscars 2022.

(*)

 Baca Juga: Sutradara Perempuan Kamila Andini Siap Garap Film Four Seasons in Java