Langkah Netflix Selanjutnya
Secara bisnis, keputusan melanjutkan Squid Game dalam bentuk internasional sangat masuk akal. Selain kesuksesan serial utama selama tiga musim, waralaba ini telah berkembang menjadi aset besar bagi Netflix mengingat:
- Squid Game: The Challenge, program reality show berbasis kompetisi, memenangkan penghargaan BAFTA.
- Permainan versi mobile Squid Game juga laris diunduh dan dimainkan.
- Netflix bahkan menjadikan Squid Game sebagai bagian dari atraksi permanen di pusat hiburan barunya di Philadelphia dan Dallas.
Melihat semua ini, bukan hal yang mustahil jika Netflix memanfaatkan momentum dan popularitas globalnya dengan meluncurkan versi baru yang menyasar pasar Barat secara langsung.
Cate Blanchett, Netflix, dan Potensi Universe Baru
Cate Blanchett bukan nama sembarangan untuk dimasukkan ke semesta Squid Game. Ia membawa kredibilitas artistik sekaligus daya tarik komersial. Kemunculannya yang singkat tapi penuh makna bisa dibaca sebagai pembuka bab baru dalam waralaba ini—bukan hanya mengisyaratkan Squid Game versi Amerika, tetapi mungkin juga sebagai langkah awal dalam membentuk “Squid Game Universe” seperti halnya Marvel atau Star Wars.
Jika benar remake Amerika sedang disiapkan, banyak pertanyaan muncul: akan seperti apa dinamika sosial dan ekonomi yang menjadi dasar permainan? Siapa yang akan menjadi karakter utamanya? Apakah tetap mempertahankan filosofi moral dan ketegangan psikologis yang khas dari versi Korea?
Satu hal yang pasti—dengan masuknya Cate Blanchett dan dunia Squid Game yang terbuka luas, permainan belum berakhir. Ia baru saja dimulai, di belahan dunia yang baru.
Meski belum pasti, tetapi ada kemungkinan. Kawan Puan boleh berharap remake Squid Game maupun kemungkinan lainnya di masa depan.
Baca Juga: Penjelasan Ending dan Kemunculan Cate Blanchett di Squid Game 3, Awas Spoiler!
(*)