Parapuan.co - Lalat buah mungkin terlihat kecil dan tak berbahaya, namun kehadirannya bisa sangat mengganggu. Bukan hanya karena beterbangan di dapur, tetapi juga karena serangga mungil ini dapat membawa bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli.
Lebih buruknya lagi, lalat buah (Drosophila melanogaster) memiliki siklus hidup sekitar 40–50 hari dan mampu berkembang biak dengan cepat, membuat infestasi bisa terjadi hanya dalam hitungan hari.
Berikut panduan lengkap untuk mengusir lalat buah dari rumah serta langkah-langkah pencegahan agar mereka tidak kembali, sebagaimana mengutip Real Simple!
Mengenal Lalat Buah
Lalat buah umumnya memiliki tubuh cokelat muda dan mata merah. Mereka tertarik pada buah dan sayuran yang matang, busuk, atau mulai difermentasi. Lalat buah biasanya ditemukan di dapur, dekat tempat sampah, saluran air, dan buah yang tak disimpan di kulkas.
Lalat buah bisa masuk ke rumah melalui jendela atau celah kecil, tertarik oleh aroma manis dari buah yang matang atau sisa makanan. Mereka bisa bertelur hingga 500 butir di permukaan makanan yang membusuk, sisa minuman manis, bahkan di spons dapur atau saluran air.
Telurnya menetas dalam waktu singkat dan berkembang menjadi dewasa dalam satu minggu. Inilah yang membuat serangan lalat buah sangat cepat membesar.
Cara Efektif Mengusir Lalat Buah
1. Gunakan Perangkap Lalat Buatan Sendiri
- Perangkap cuka apel: Gunakan botol bekas atau gelas, isi dengan sedikit cuka apel, lalu tutup mulut botol dengan corong dari kertas (sehingga lalat mudah masuk tapi sulit keluar). Letakkan di dapur, terutama dekat buah.
- Sabun dan cuka: Campurkan cuka putih dan beberapa tetes sabun cuci piring dalam mangkuk tanpa penutup. Lalat akan tertarik pada aroma cuka dan tenggelam karena lapisan sabun menghilangkan tegangan permukaan air.
- Gunakan bir atau anggur: Lalat buah menyukai aroma fermentasi. Tinggalkan sedikit bir atau anggur basi dalam botol terbuka dengan tambahan sabun cuci piring.
Baca Juga: 6 Cara Membasmi Lalat di Rumah dan Mencegahnya Agar Tidak Kembali
2. Perangkap Siap Pakai
Jika tak ingin repot, perangkap lalat buah bisa dibeli di toko peralatan rumah tangga. Biasanya berbentuk wadah sekali pakai yang diisi umpan non-toksik dan mampu menangkap ribuan lalat selama beberapa minggu.
3. Gunakan Insektisida
Jika metode alami tidak mempan, gunakan insektisida khusus untuk lalat buah. Pastikan produk yang digunakan terdaftar resmi dan ikuti petunjuk pemakaian dengan hati-hati. Perhatikan label peringatan: "Caution" (paling ringan), "Warning", hingga "Danger" (paling berbahaya).
Langkah Pencegahan agar Lalat Buah Tidak Datang Lagi
1. Bersihkan Area Rawan Kelembapan
Lalat buah suka tempat lembap seperti sekitar wastafel, spons, kain pel, dan pot tanaman. Bersihkan area tersebut secara rutin dengan larutan pemutih non-klorin untuk membasmi telur yang tersembunyi.
2. Simpan Buah dan Sayur dengan Benar
Jangan biarkan buah matang terbuka di meja. Simpan di kulkas, terutama saat musim panas atau saat ada lalat buah. Buang buah atau sayur yang membusuk segera ke tempat sampah luar rumah.
Baca Juga: Ini Tanaman yang Bisa Cegah Lalat Berkeliaran di dalam Rumah
3. Jaga Kebersihan Tempat Sampah dan Daur Ulang
Sisa makanan dan minuman dalam tempat sampah atau wadah daur ulang bisa jadi sumber utama lalat buah. Tutup rapat tempat sampah, buang secara rutin, dan cuci tempatnya secara berkala. Bilas botol dan kaleng sebelum dibuang ke tempat daur ulang.
4. Periksa dan Tutup Celah Masuk
Gunakan kasa pada jendela dan pastikan pintu tidak dibiarkan terbuka terlalu lama. Lalat buah bisa masuk dari celah kecil saat kita membawa belanjaan atau membuka pintu rumah terlalu lama.
Mengusir lalat buah memang butuh kesabaran dan ketelitian. Kuncinya ada pada dua hal: membersihkan area yang berpotensi jadi tempat berkembang biak, serta menangkap lalat yang sudah terlanjur muncul. Dengan strategi yang tepat, rumah pun bisa kembali bersih, bebas lalat, dan nyaman ditempati.
Jadi, sebelum lalat buah jadi tamu tak diundang yang menyebalkan, yuk cegah dan atasi dengan cara-cara di atas!
(*)