3. Produksi Skincare Alami dari Bahan Tradisional
Kalau kamu sering pakai masker kunyit, lulur kopi, atau minyak kelapa buatan sendiri, kenapa tidak dijadikan bisnis? Banyak orang mulai cari produk perawatan alami yang bebas bahan kimia.
Kemas scrub kopi, toner mawar, atau salep herbal dalam wadah kaca atau bambu agar lebih ramah lingkungan. Kerja sama dengan petani lokal bisa jadi nilai tambah sekaligus bentuk pemberdayaan.
4. Wedding Organizer Ramah Lingkungan
Pernikahan di Indonesia sering kali menghasilkan banyak sampah. Kamu bisa hadir sebagai WO yang mengusung konsep zero waste wedding: dekorasi dari daun dan bunga lokal, souvenir dari bahan daur ulang, dan konsumsi tanpa kemasan plastik.
Pasarkan lewat media sosial dengan pendekatan estetis dan edukatif. Dijamin, pasangan muda urban bakal tertarik!
5. Toko Sembako Tanpa Kemasan (Zero-Waste Grocery)
Bayangkan warung atau toko kecil yang menjual beras, gula, dan bumbu dapur dalam sistem isi ulang. Konsumen bawa wadah sendiri, dan kamu minimalkan plastik sekali pakai.
Pas banget untuk kawasan perumahan atau kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya yang mulai sadar pentingnya mengurangi sampah rumah tangga.