Advertorial

Bayar MRT di Singapura Tinggal Tap Pakai Kartu Kredit, Begini Caranya!

Yussy Maulia - Rabu, 18 Juni 2025
Ilustrasi naik MRT di Singapura.
Ilustrasi naik MRT di Singapura. Dok. Istimewa

Parapuan.co – Liburan ke Singapura rasanya belum lengkap kalau belum coba naik transportasi MRT. Selain dikenal bersih dan cepat, MRT menjadi andalan utama warga lokal maupun turis di Singapura untuk menjelajahi berbagai sudut kota.

Kabar baiknya, sekarang bayar MRT di Singapura semakin praktis. Kawan Puan bisa tap dengan menggunakan kartu kredit yang punya fitur contactless. Jadi, enggak perlu lagi beli kartu khusus dan top up saldo.

Namun, selain pakai kartu kredit, Kawan Puan bisa membayar menggunakan Singapore Tourist Pass (STP), EZ-Link Card, dan debit contactless.

Lalu, bagaimana cara bayar MRT di Singapura pakai kartu kredit? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

  1. Siapkan kartu kredit contactless Visa/Mastercard

Pastikan Kawan Puan punya kartu kredit berlogo Visa atau Mastercard yang mendukung transaksi contactless. Ciri khas kartu contactless biasanya ditandai dengan simbol gelombang mirip ikon wifi terbalik.

Salah satu pilihan kartu yang bisa kamu andalkan adalah kartu kredit Honest. Kartu ini sudah dilengkapi fitur Mastercard Tap to Pay dan bisa digunakan di seluruh dunia, termasuk MRT dan bus di Singapura.

Lebih aman, desain kartu kredit Honest pun mengusung konsep numberless. Artinya, tidak mencantumkan nomor di permukaan kartu dan hanya ada nama pemegang kartu.

Baca Juga: Serba-Serbi Digital Arrival Card Singapura, Tidak Dipungut Biaya 

Kalau ponsel kamu sudah mendukung NFC, kamu bahkan bisa simpan kartu Honest di dompet digital, seperti Apple Pay atau Google Pay, lalu tap pakai HP di gate masuk MRT Singapura.

Kalau biasanya pengguna dikenakan biaya konversi mata uang sebesar 3 persen saat pakai kartu kredit atau debit di luar negeri, kartu kredit Honest bebas biaya transaksi luar negeri.

Seluruh transaksi yang Kawan Puan lakukan pun akan langsung tercatat sesuai nilai tukar yang berlaku, tanpa biaya tambahan. Transaksi kartu juga akan muncul real time lewat aplikasi Honest, sehingga pengeluaran bisa lebih terkendali.

  1. Tap di gerbang MRT

Begitu tiba di stasiun MRT, kamu bisa langsung tap kartu kredit di gate masuk. Gerbang akan terbuka dan kamu bisa melanjutkan perjalanan seperti biasa.

Sistem ini menggunakan teknologi SimplyGo dari Land Transport Authority (LT) Singapura, yang secara otomatis menghitung tarif berdasarkan jarak tempuh dan memotong biaya dari kartu kamu saat keluar stasiun.

Pastikan Kawan Puan tidak lupa untuk tap out di stasiun MRT tujuan. Sebab, kalau lupa tap out, sistem akan otomatis mengenakan tarif maksimum.

Catatan penting lainnya, satu kartu hanya berlaku untuk satu orang. Jadi, apabila Kawan Puan jalan bareng teman atau keluarga, pastikan masing-masing orang punya kartu sendiri.

  1. Cek riwayat transaksi via website

Setelah digunakan, kamu bisa cek detail perjalanan dan biaya yang dikenakan lewat website resmi SimplyGo.

Caranya mudah. Cukup daftarkan diri dan masukkan detail kartu kredit. Semua riwayat perjalanan, mulai dari stasiun asal, tujuan, waktu, hingga total tarif, bisa langsung dilihat.

Baca Juga: Survei Sebut Singapura Negara Tujuan Favorit Pekerja Formal Indonesia

Tips naik MRT di singapura untuk pemula

Buat Kawan Puan yang baru pertama kali menjajal MRT di Singapura, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya perjalanan kamu makin lancar. Simak penjelasan berikut!

  1. Kenali jalur dan warna MRT

MRT di Singapura punya banyak jalur yang dibedakan berdasarkan warna. Ini detailnya.

  • Merah: North-South Line
  • Hijau: East-West Line
  • Biru: Downtown Line
  • Oranye: Circle Line

Setiap stasiun punya kode unik, misalnya NS24 (Ang Mo Kio) atau EW13 (City Hall). Kalau bingung, Kawan Puan bisa pakai aplikasi seperti SG MRT, Citymapper, atau cukup andalkan Google Maps.

Di aplikasi tersebut, masukkan tujuanmu, lalu aplikasi akan menunjukkan jalur MRT yang harus kamu ambil, termasuk pergantian peron jika diperlukan.

  1. Tiba di stasiun lebih awal

Usahakan datang ke stasiun 10-15 menit sebelum waktu berangkat. Apalagi kalau stasiunnya besar, seperti Dhoby Ghaut atau Outram Park, Kawan Puan mungkin butuh waktu lebih lama untuk mencari peron atau jalur yang tepat.

  1. Perhatikan arah dan peron MRT

Saat sampai di peron, pastikan Kawan Puan berdiri di arah yang benar. Biasanya, di lantai stasiun ada panah penunjuk dan nama stasiun berikutnya. Jangan ragu lihat papan info digital yang menunjukkan kereta akan datang dalam berapa menit dan ke arah mana.

  1. Siap-siap turun sebelum stasiun yang dituju

Kalau stasiun tujuanmu sudah dekat, berdirilah di dekat pintu. MRT di Singapura berhenti cukup singkat, jadi pastikan Kawan Puan enggak ketinggalan stasiun karena tidak sempat turun.

  1. Patuhi aturan dan etika

Di MRT Singapura, penumpang dilarang makan, minum, atau mengunyah permen karet. Penumpang bisa kena denda apabila melanggar aturan tersebut.

Selain itu, pastikan Kawan Puan menjaga ketenangan, antre saat masuk, dan beri tempat duduk untuk penumpang prioritas. Ada juga gerbong khusus perempuan di jam-jam sibuk, yang biasanya ditandai dengan warna pink.

  1. Hindari jam sibuk

Sebisa mungkin, hindari naik MRT saat jam sibuk. Biasanya, jam sibuk terjadi pada pagi hari sekitar jam 07.00–09.00 dan sore jam 17.00–19.30.

Di jam-jam ini, MRT bisa super penuh, apalagi di line utama seperti North-South atau East-West. Kalau itinerary kamu fleksibel, lebih baik atur waktu perjalanan di luar jam-jam tersebut supaya lebih nyaman. 

Penulis:
Editor: Sheila Respati