Advertorial

Memanfaatkan Warna Cat pada Kendaraan: Fungsi Proteksi, Branding, hingga Estetika

Yussy Maulia - Senin, 2 Juni 2025
Warna pada kendaraan menjadi bagian dari identitas perusahaan.
Warna pada kendaraan menjadi bagian dari identitas perusahaan. Dok. Mataram Paint

Parapuan.co – Penggunaan cat pada kendaraan telah mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Dulu, fungsi utamanya hanyalah sebagai pelindung permukaan kendaraan dari korosi, cuaca buruk, hingga kerusakan akibat kelembapan.

Pada masa ketika kendaraan masih banyak menggunakan material kayu, cat bahkan menjadi "benteng utama" untuk mencegah serangan serangga dan pelapukan.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, peran cat tak lagi sekadar sebagai pelindung. Kini, cat juga menjadi elemen penting dalam memperkuat tampilan estetika kendaraan.

Warna, kilau, dan tekstur permukaan cat mulai mencerminkan karakter pemiliknya, sekaligus menjadi daya tarik tersendiri di mata publik.

Baca Juga: Panduan Memilih Warna OOTD Sesuai dengan Skin Undertone, Seperti Apa?

Warna cat sebagai identitas branding

Inovasi dalam formulasi dan teknik aplikasi cat telah membuka peluang baru dalam dunia desain kendaraan. Kini, warna dan pola yang lebih variatif tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan.

Banyak perusahaan memanfaatkan perkembangan cat tersebut untuk menarik perhatian konsumen sekaligus membangun identitas merek yang kuat melalui warna khas dan desain yang mencolok.

Bahkan, cat telah berevolusi menjadi alat branding yang efektif. Perusahaan transportasi, misalnya, menggunakan warna dan logo tertentu untuk memperkuat citra mereka di mata publik.

Contohnya adalah ojek online dengan warna hijaunya yang ikonis, atau taksi-taksi biru yang mudah dikenali di berbagai kota. Warna-warna ini bukan sekadar estetika, melainkan memudahkan konsumen dalam mengidentifikasi brand, sekaligus menumbuhkan kesan profesional dan dapat dipercaya.

“Perkembangan ini mencerminkan bagaimana industri transportasi tidak hanya fokus pada fungsi, tetapi juga pada estetika dan citra merek,” kata praktisi branding Lia Sidik, PhD.

Jenis cat yang digunakan pun disesuaikan dengan bahan dasarnya. Cat untuk kayu diformulasikan agar bisa meresap ke dalam serat dan menutup pori-pori, sementara cat untuk besi dirancang agar melekat kuat dan tahan lama.

Baca Juga: Catat, Ini Yang Terjadi Jika Kamu Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari

Estetika warna pada bak truk

Meski fungsi utamanya adalah melindungi, warna cat bisa membuat kendaraan tampak menjadi lebih menarik. Contohnya, pada kendaraan niaga seperti truk.

Truk-truk yang dicat dengan warna cerah, motif unik, atau kombinasi warna yang mencolok biasanya langsung mencuri perhatian di jalan. Ada yang dihias dengan gambar karakter kartun, pemandangan alam, atau ikon budaya pop.

Di beberapa daerah, menghias truk bahkan sudah jadi bagian dari budaya. Truk-truk ini dihiasi warna-warna terang, lukisan seni, sampai tulisan-tulisan unik yang mencerminkan kepribadian pemilik atau sopirnya.

Fenomena ini dikenal dengan istilah truck art. Di negara seperti Pakistan, India, dan juga Indonesia, seni menghias truk bukan hal baru. Di Indonesia, misalnya, budaya ini mulai dikenal luas di wilayah seperti Jawa dan Sumatra.

Warna cat pada bak truk untuk fungsi protektif.
Warna cat pada bak truk untuk fungsi protektif. Dok. Mataram Paint

Selain jadi media ekspresi diri, truk-truk yang dihias juga menarik perhatian wisatawan yang penasaran dengan keunikan karya seni jalanan tersebut. Bagi sebagian sopir, truk mereka adalah “kanvas berjalan” yang memamerkan karakter pribadi atau kebanggaan terhadap budaya lokal.

Menariknya lagi, warna-warna yang dipilih untuk menghias truk ternyata juga bisa memengaruhi suasana hati orang yang melihat.

Warna cerah seperti merah, kuning, atau hijau cenderung mengundang perhatian dan menimbulkan kesan ceria serta penuh semangat. Sementara warna-warna gelap seperti hitam atau biru tua memberi kesan elegan, kuat, dan lebih serius.

Meningkatkan harga jual

Truk yang tampil bersih, rapi, dan dicat dengan baik tentu lebih menarik di mata calon pembeli. Sebaliknya, truk yang terlihat kusam atau catnya mengelupas sering kali dianggap kurang terawat, meskipun mesinnya masih prima.

Oleh sebab itu, penting untuk memilih cat yang tepat dan berkualitas. Untuk bak truk berbahan kayu, misalnya, gunakan cat kayu seperti EMCO LUX yang dirancang khusus agar tahan lama dan tetap menampilkan warna yang hidup.

Dengan perawatan yang baik, truk Anda bisa tetap tampil prima, bahkan setelah bertahun-tahun pemakaian.

Jadi, mengecat kendaraan bukan lagi urusan fungsional semata, tapi juga berdampak langsung pada nilai ekonomis kendaraan.  

Semakin berkembangnya tren desain dan warna kendaraan, semakin banyak peluang bagi perusahaan dan individu untuk mengekspresikan kreativitas mereka, sekaligus memperkuat citra dan daya tarik kendaraan mereka. 

Penulis:
Editor: Sheila Respati