5 Trik Orang Tua Atasi Rengekan Anak Balita Tanpa Kehilangan Kesabaran

Arintha Widya - Selasa, 20 Mei 2025
Tips mengatasi rengekan balita tanpa kehilangan kesabaran.
Tips mengatasi rengekan balita tanpa kehilangan kesabaran. Freepik

Lalu, ingatkan bahwa kamu siap mendengarkan saat mereka menggunakan suara normal. Jika perlu, buat isyarat rahasia bersama anak, misalnya menarik telinga, sebagai tanda bahwa mereka mulai merengek. Cara ini, menurut Jane Nelsen, bisa membantu anak menyadari kebiasaan tersebut tanpa merasa dihakimi.

2. Ajarkan Apa Arti 'Meminta dengan Sopan'

Banyak anak sebenarnya tidak sadar bahwa suara mereka terdengar merengek, atau mereka tidak tahu seperti apa "meminta dengan baik". Kamu bisa merekam suara mereka saat merengek dan saat berbicara normal, lalu dengarkan bersama. Tekankan bahwa ini bukan untuk mempermalukan, tapi sebagai pembelajaran.

Selain itu, bantu mereka mengenali kata-kata yang bisa digunakan untuk mengekspresikan perasaan, seperti lapar, lelah, bosan, atau kesal. "Anak-anak sebenarnya ingin melakukan hal yang benar. Namun, sering kali kita mengira mereka sudah tahu caranya, padahal belum," ungkap Michele Borba.

3. Antisipasi dan Beri Pengingat

Jangan menunggu sampai rengekan muncul. Perhatikan pola atau situasi yang biasanya memicu rengekan. Misalnya, jika anak sering merengek saat belanja, beri pengingat sebelum berangkat, "Ingat ya, di toko tidak boleh merengek."

Lalu, minta anak mengulang aturannya, seperti, "Apa aturan kita kalau ke toko hari ini?" Dengan begitu, mereka lebih siap menghadapi situasi tersebut.

4. Beri Pujian Saat Mereka Menggunakan Suara Normal

"Orang tua sering menunjukkan saat anak bersuara tidak baik, tapi lupa memberi penguatan saat anak bicara dengan sopan," jelas Borba.

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya