4. Tugas Sehari-hari Terasa Berat
Kegiatan sederhana seperti menyikat gigi, mencuci pakaian, atau bahkan membuka pintu rumah terasa begitu berat dilakukan. Ini bisa terjadi karena tubuhmu berada dalam mode "bertahan hidup", yaitu reaksi alami terhadap stres kronis.
Jika tugas-tugas dasar saja terasa menguras energi, mungkin sudah saatnya kamu berhenti sejenak dan memberi tubuh kesempatan untuk bernapas.
5. Mati Rasa Secara Emosional
Merasa hampa atau tidak bisa merasakan emosi apapun, entah itu bahagia, sedih, atau marah, bisa menjadi pertanda tubuh dan pikiranmu sedang mengalami shutdown. Ini adalah mekanisme pertahanan alami terhadap stres berkepanjangan. Sayangnya, kondisi ini juga membuatmu kesulitan merespons situasi dan hubungan secara sehat.
6. Lelah Sepanjang Waktu
Meski tidur cukup, kamu tetap merasa letih seharian? Ini bukan sekadar kelelahan biasa. Otak yang terus dipaksa bekerja tanpa jeda mengalami "brain fog", kondisi di mana konsentrasi menurun, mudah lupa, dan sulit fokus. Kelelahan kronis ini menandakan tubuhmu butuh istirahat berkualitas, bukan sekadar tidur yang asal-asalan.
7. Teman-Teman Mulai Khawatir
Jika orang-orang terdekat mulai menunjukkan kekhawatiran atas kondisi fisik atau emosionalmu, jangan abaikan. Mereka bisa melihat apa yang sering kali kamu sangkal atau tidak sadari. Dengar suara mereka dan pertimbangkan untuk mengevaluasi ulang keseharianmu. Dukungan sosial bisa jadi kunci untuk kembali pulih.