Parapuan.co - Di antara berbagai persiapan penting dalam sebuah pernikahan, memilih makeup artist (MUA) menjadi salah satu langkah krusial yang tak boleh dilewatkan. MUA bukan hanya sekadar seseorang yang merias wajahmu di hari pernikahan, tetapi juga membantumu membentuk kepercayaan diri sepanjang acara.
Di hari spesial ini, Kawan Puan tentu ingin tampil menawan, fotogenik, dan nyaman dengan riasan yang merepresentasikan karakter aslimu. Sayangnya, memilih MUA yang tepat bukan perkara mudah, apalagi jika kamu belum memiliki pengalaman sebelumnya.
Banyak calon pengantin yang merasa kecewa karena hasil makeup kurang sesuai ekspektasi, atau bahkan merasa tidak percaya diri karena gaya riasan terlalu tebal atau tidak natural.
Oleh karena itu, penting mengetahui berbagai aspek yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan memilih MUA. Mengutip dari laman RRI, berikut ulasan lengkapnya untukmu!
1. Tentukan Gaya Makeup yang Diinginkan
Sebelum mencari MUA, alangkah baiknya memilih gaya makeup yang diinginkan terlebih dahulu. Pasalnya, setiap MUA memiliki spesialisasi dan identitas masing-masing. Apalagi saat ini, ada banyak gaya makeup untuk pengantin.
Misalnya, modern, pengantin adat, arabian look, barbie look, korean makeup look, hingga natural look. Jadi sebelum booking, pastikan Kawan Puan sudah menentukan gaya makeup favoritmu!
2. Lakukan Riset dan Tinjau Portofolio
Berikutnya, pastikan kamu meluangkan waktu untuk melakukan riset mendalam. Jangan hanya mengandalkan rekomendasi dari teman atau keluarga, tetapi lihat sendiri hasil kerja MUA melalui portofolio mereka.
Baca Juga: Tips Mengatur Jumlah Tamu dan Venue Pesta Pernikahan agar Tetap Hemat
Portofolio juga bisa memberi gambaran tentang konsistensi kualitas kerja mereka di berbagai klien. Jangan ragu untuk memperhatikan detail kecil seperti blending foundation, pemilihan warna eyeshadow, hingga ketahanan makeup pada foto-foto yang diambil sepanjang hari pernikahan klien mereka.
3. Diskusikan Budget
Harga jasa MUA sangat bervariasi, tergantung pada pengalaman, popularitas, dan layanan yang ditawarkan. Tentukan anggaran yang realistis sejak awal dan diskusikan secara terbuka dengan calon MUA.
Pastikan tidak ada biaya tersembunyi seperti charge tambahan untuk makeup keluarga, biaya transportasi, atau retouch saat acara berlangsung. MUA yang berpengalaman biasanya akan memberikan paket lengkap dengan rincian yang jelas, termasuk jumlah sesi makeup, touch up, dan asisten jika diperlukan. Jangan tergoda hanya karena harga murah, tetapi pertimbangkan juga kualitas dan reputasi MUA tersebut.
4. Lakukan Test Makeup
Trial makeup sangat disarankan, bahkan wajib dilakukan, untuk menghindari hasil yang mengecewakan di hari H. Lewat sesi ini, kamu bisa melihat langsung hasil riasan di wajahmu, merasakan kenyamanan produk yang digunakan, serta menilai apakah gaya makeup tersebut cocok dengan tema pernikahan dan busana.
Kamu juga bisa mengukur durasi pengerjaan riasan, mengidentifikasi kemungkinan alergi terhadap produk tertentu, serta mengoreksi bagian-bagian yang menurutmu belum sesuai. Ingat, komunikasi yang jujur dalam sesi trial ini sangat penting agar kamu dan MUA memiliki pemahaman sama.
5. Booking Secepatnya
Apabila kamu merasa bahwa MUA yang telah kamu pilih memang sudah sesuai dengan preferensi, kebutuhan, dan ekspektasimu, maka sangat disarankan untuk segera melakukan proses pemesanan atau booking secara resmi.
Tindakan ini perlu dilakukan sedini mungkin agar kamu tidak kehilangan kesempatan untuk menggunakan jasa MUA tersebut, karena bisa saja tanggal yang kamu inginkan sudah dipesan oleh orang lain.
Keterlambatan dalam melakukan booking berpotensi membuatmu harus mencari alternatif lain yang mungkin tidak sepenuhnya memenuhi kriteria milikmu sejak awal.
Baca Juga: Penting untuk Calon Pengantin, Mencari Vendor Pernikahan Makin Mudah di Pameran Ini
(*)