Kenali Perbedaan Probiotik dan Prebiotik, Serta Maanfatnya untuk Tubuh

- Menjaga berat badan dan metabolisme: Serat prebiotik mendukung rasa kenyang lebih lama dan membantu kontrol gula darah. Ini menjadikan prebiotik sekutu penting dalam pola makan sehat dan pengelolaan berat badan.

Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, penting memilih sumber probiotik dan prebiotik yang tepat. Kawan Puan dapat menemukan probiotik alami pada yogurt, kefir, tempe, dan kimchi. Sedangkan prebiotik banyak ditemukan pada pisang, bawang putih, bawang merah, asparagus, dan oat.

Baca Juga: Peran Nutrisi untuk Kesehatan dan Kecantikan Perempuan Usia 30 Tahun

Suplemen sinbiotik juga bisa menjadi pilihan praktis, terutama bagi perempuan dengan gaya hidup sibuk. Namun, pastikan memilih produk yang terpercaya dan telah teruji secara klinis.

Tak kalah penting, gaya hidup sehat juga mendukung kerja probiotik dan prebiotik. Kurangi konsumsi gula, alkohol, dan makanan olahan yang dapat merusak mikrobiota usus. Sebaliknya, perbanyak konsumsi air putih, tidur cukup, dan olahraga teratur.

Jika kamu mengalami gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, atau sering merasa lelah tanpa sebab, bisa jadi ususmu sedang tidak seimbang. Saatnya mempertimbangkan untuk menambahkan probiotik dan prebiotik ke dalam pola makan harianmu.

Kesehatan usus yang baik bisa menjadi fondasi bagi segala aspek kehidupan perempuan. Mulai dari energi, suasana hati, kulit, hingga kesehatan reproduksi. Jadi, jangan remehkan kekuatan mikroorganisme kecil yang bekerja di dalam tubuhmu.

Dengan langkah kecil namun konsisten, seperti menambahkan yoghurt ke sarapan atau makan pisang sebagai camilan, kamu sudah memulai perjalanan menuju kesehatan yang lebih holistik.

Perempuan modern perlu cerdas dalam memilih apa yang masuk ke dalam tubuhnya. Dan memahami peran probiotik dan prebiotik adalah langkah cerdas untuk mencintai tubuh dari dalam.

Baca Juga: Kolagen Suplemen vs Makanan Kaya Kolagen: Mana yang Lebih Baik?

(*)

Celine Night