Parapuan.co - Ketika musim kemarau datang atau suhu udara meningkat drastis karena cuaca panas yang ekstrem, tidak sedikit orang mengeluhkan naiknya tagihan listrik rumah tangga. Fenomena ini sering kali membuat banyak keluarga bertanya-tanya mengapa tagihan listrik bisa melonjak, padahal penggunaan alat elektronik terasa seperti biasa?
Jika kamu pernah mengalami hal serupa dan bingung mencari penyebabnya, berikut ini berbagai faktor yang secara diam-diam bisa meningkatkan konsumsi listrik rumah saat cuaca panas atau musim kemarau sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com.
1. Kulkas Bekerja Ekstra untuk Menjaga Suhu Dingin
Tak hanya AC, kulkas pun terdampak oleh suhu lingkungan yang panas. Ketika udara di sekitarnya meningkat, mesin kulkas akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu dalam tetap dingin. Apalagi jika kamu sering membuka pintu kulkas atau menaruh makanan panas langsung ke dalamnya, maka sistem pendingin akan semakin kewalahan.
Kebiasaan kecil seperti ini bisa menyebabkan mesin kulkas menyala lebih lama dan lebih sering, yang akhirnya memengaruhi jumlah energi listrik yang dikonsumsi setiap harinya.
2. Penggunaan Kipas Angin Secara Terus Menerus
Meski kipas angin dikenal lebih hemat listrik dibandingkan AC, tetapi penggunaan yang terus-menerus dalam jangka waktu panjang tetap memberikan dampak terhadap total konsumsi listrik bulanan. Terlebih jika kamu menggunakan beberapa unit kipas angin di berbagai ruangan sekaligus.
Saat cuaca panas menyengat, orang cenderung membiarkan kipas angin menyala sepanjang hari, bahkan ketika ruangan sedang tidak digunakan. Ini adalah salah satu penyebab tak terlihat yang bisa membuat tagihan listrikmu meningkat secara perlahan namun pasti.
3. Penggunaan Pendingin Ruangan (AC) yang Berlebihan
Baca Juga: Makanan yang Boleh Disimpan dan Harus Dibuang dari Kulkas Usai Listrik Padam
Salah satu penyebab utama naiknya tagihan listrik saat musim kemarau adalah penggunaan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) yang lebih sering dan dalam waktu lebih lama.
Ketika suhu udara di luar rumah mencapai titik panas ekstrem, tubuh akan merasa cepat lelah, berkeringat, dan tidak nyaman jika hanya mengandalkan kipas angin. Kondisi ini membuat kamu akhirnya memilih untuk menyalakan AC sepanjang hari, bahkan kadang hingga malam, agar suhu di dalam ruangan tetap sejuk.
Padahal, AC merupakan salah satu peralatan elektronik yang memiliki konsumsi daya listrik cukup besar, terutama jika digunakan terus-menerus tanpa jeda. Semakin lama AC menyala, semakin besar energi listrik yang dibutuhkan untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil, dan akhirnya tagihan listrik pun ikut membengkak.
Tips Menurunkan Tagihan Listrik pada Musim Kemarau
Tindakan sederhana seperti mengganti filter udara yang kotor dengan bersih dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 5 hingga 15 persen. Filter AC yang kotor dapat membuat udara tidak dapat masuk. Sebaliknya, hal ini membuat sistem AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan rumah, yang tidak akan mendinginkan.
Menurunkan suhu pada termostat juga menjadi upaya yang sia-sia untuk mendinginkan rumah. Jadi, ganti, bersihkan filter AC sendiri, atau hubungi ahli untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, perlu membersihkan kumparan dan sirip AC saat menggunakannya.
Selanjutnya, cara menurunkan tagihan listrik selama musim kemarau adalah memeriksa kembali tirai dan kerai. Ada dua cara menggunakan tirai dan kerai untuk menurunkan tagihan listrik.
Pertama, gunakan penutup jendela yang lebih hemat energi. Kedua, buka dan tutup tirai. Beberapa produk lebih baik untuk kontrol suhu daripada yang lain.
Baca Juga: Cara Agar Diskon Listrik 50 Persen dari PLN Tidak Hangus Sebelum Dipakai
Misalnya, kerai seluler yang dipasang dengan baik (berbentuk sarang lebah) dapat mengurangi kehilangan panas melalui jendela hingga lebih dari 40 persen pada musim dingin dan mengurangi panas melalui jendela pada musim panas hingga 60 peresn.
Di sisi lain, tirai renda hanya bersifat ornamen. Cari produk yang disertifikasi dengan peringkat Peningkatan Energi Attachments Energy Rating Council (AERC). Angka-angka tersebut akan memberi tahu kamu seberapa baik penutup tersebut dalam mendinginkan dan memanaskan rumah.
Meski hampir semua penutup jendela dapat disesuaikan, seberapa banyak kamu benar-benar menggesernya? Luangkan waktu lima detik untuk menutup kerai di ruangan yang tidak digunakan atau saat meninggalkan ruangan.
(*)