5 Cara Efektif untuk Gen Z Beristirahat dari Penggunaan Media Sosial

Saras Bening Sumunar - Selasa, 11 Februari 2025
Cara beristirahat dari penggunaan media sosial.
Cara beristirahat dari penggunaan media sosial. P. Kijsanayothin

Parapuan.co - Di era digital saat ini, media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama untuk kalangan Gen Z.

Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok menawarkan cara instan untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan dunia luar.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Contohnya ketika kamu melihat pencapaian teman di media sosial, di situasi ini bisa saja kamu merasa iri atau malah cemburu dengan apa yang orang lain dapatkan

Oleh karena itu, diperlukan jeda singkat akan penggunaan media sosial agar kondisi mentalmu tetap stabil.

Merujuk dari laman Kompas.com, sebuah penelitian yang diterbitkan melalui National Library of Medicine menemukan bahwa beristirahat sejenak dari penggunaan media sosial memberikan dampak positif.

Adapun cara efektif beristirahat dari penggunaan media sosial, yakni:

1. Evaluasi Penggunaan Media Sosial

Langkah pertama untuk dilakukan adalah menilai berapa banyak waktu yang dihabiskan di media sosial setiap hari.

Baca Juga: Ini 3 Cara Perempuan Memulihkan Diri Akibat Perselingkuhan Suami

Kesadaran ini akan membantumu memahami sejauh mana penggunaan media sosial memengaruhi kehidupan sehari-hari.

2. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Berikutnya, tentukan apa yang ingin kamu capai selama puasa media sosial.

Apakah kamu ingin meningkatkan produktivitas, memperbaiki kualitas tidur, atau mempererat hubungan di dunia nyata?

Mengetahui tujuan yang jelas akan membantu Kawan Puan termotivasi untuk beristirahat dari penggunaan media sosial.

3. Kurasi Konten

Luangkan waktu untuk mengevaluasi akun-akun yang kamu ikuti di media sosial.

Unfollow atau mute akun yang sering memposting konten negatif, memicu perbandingan tidak sehat, atau tidak memberikan nilai positif bagimu.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Jam Koma yang Melanda Gen Z, Begini Cara Mengatasinya

Sebaliknya, ikuti akun yang menginspirasi, mendidik, dan membawa kebahagiaan.

Melakukan kurasi feed media sosial akan bermanfaat. Sebab, setiap kali membuka aplikasi, kamu akan disambut dengan konten yang positif dan bermanfaat sehingga dapat meningkatkan suasana hati juga kesejahteraan mental.

4. Lakukan Aktivitas yang Lebih Positif

Alih-alih menghabiskan waktu di media sosial, cobalah menggantinya dengan aktivitas yang mendukung mindfulness, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.

Aktivitas-aktivitas ini telah terbukti efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Dengan memfokuskan diri pada pengalaman saat ini, kamu dapat mengembangkan kesadaran diri yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

5. Hapus Aplikasi Media Sosial

Jika kamu merasa kesulitan mengontrol kebiasaan membuka media sosial, pertimbangkan untuk menghapus aplikasi tersebut dari perangkat.

Dengan demikian, akses ke media sosial menjadi lebih sulit, sehingga mencegah penggunaan yang tidak disengaja atau berlebihan.

Kamu masih dapat mengaksesnya melalui browser jika diperlukan, tetapi hambatan tambahan ini dapat membantu mengurangi frekuensi penggunaan.

Baca Juga: Millenials dan Gen Z Punya Tingkat Kecemasan yang Tinggi, Kok Bisa?

(*)