Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini FBI meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman phishing yang semakin meningkat.
Terutama di platform email seperti Gmail, Outlook, dan Apple Mail, sebagaimana melansir Forbes.
Dalam laporannya, FBI menekankan pentingnya langkah-langkah keamanan siber untuk melindungi data pribadi dan keuangan pengguna selama musim liburan.
FBI menyebutkan bahwa scammers sering memanfaatkan email palsu yang menawarkan penawaran "terlalu bagus untuk jadi kenyataan".
Mereka menggunakan taktik seperti menawarkan barang bermerek dengan harga murah, hadiah kartu belanja, atau produk yang ternyata berbeda dari yang dipesan.
Untuk menghindari jebakan ini, FBI memberikan beberapa tips bagi pengguna email, antara lain sebagai berikut:
1. Periksa alamat email pengirim untuk memastikan keasliannya.
2. Teliti URL sebelum mengklik dan periksa kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam email.
3. Jangan pernah memberikan informasi sensitif seperti username atau password melalui email.
Selain itu, FBI merekomendasikan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor pada akun, berhati-hati terhadap lampiran email dari pengirim tak dikenal, dan menghindari berbagi informasi pribadi di media sosial.
Pernyataan dari Google
Google, melalui tim Gmail, juga memperingatkan pengguna bahwa sejak pertengahan November, mereka telah menangani lonjakan besar lalu lintas email yang mencakup spam, phishing, dan malware.
Google mengklaim berhasil memblokir lebih dari 99,9 persen ancaman tersebut, tetapi tetap menganjurkan pengguna untuk:
1. Berpikir sebelum bertindak dengan tidak tergesa-gesa menanggapi email yang terkesan mendesak.
2. Melakukan verifikasi detail email dengan memeriksa keabsahan alamat pengirim.
3. Tidak langsung membagikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran tanpa pengecekan lebih lanjut.
4. Melaporkan email mencurigakan sebagai spam untuk melindungi pengguna lainnya.
Kesadaran pengguna terhadap ancaman seperti ini sangat penting, terutama bagi mereka yang kurang paham teknologi.
Baca Juga: Phishing Masih Marak, Ini Tips Menjaga Keamanan Data bagi Pengguna Fintech
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, pengguna dapat melindungi diri dari serangan phishing yang semakin canggih.
Cara Mengganti Alamat Email di Gmail
Mengutip Kompas.com, berikut ini cara mengganti alamat email di akun Google Mail (Gmail):
1. Buka aplikasi "Setelan" di perangkat, lalu klik "Google" kemudian pilih menu "Nama Anda" lalu "Kelola Akun Google Anda".
2. Pada bagian atas, klik "Info pribadi", lanjut menu "Info kontak", dan pilih "Email". Pilih "Email Akun Google".
3. Jika kamu tidak dapat membuka setelan ini, mungkin email atau nama pengguna tidak dapat diubah.
Alamat email akun yang diakhiri dengan @gmail.com, biasanya tidak dapat diubah.
4. Apabila menggunakan akun Google melalui kantor, sekolah, atau grup lain, hubungi administrator atau pengelola untuk membantu mengubahnya.
5. Jika alamat email kamu bisa diganti, ikuti langkah berikut:
- Masuk akun lalu pilih menu "Edit".
- Masukkan alamat email baru untuk akunmu.
- Pilih email yang belum digunakan oleh akun Google lain.
- Ikuti langkah-langkah yang tertera di halaman.
- Terakhir, Google akan mengirimkan link verifikasi ke alamat email barumu.
- Buka email berisi tautan yang dikirimkan Google, klik.
- Proses ganti alamat email baru telah selesai.
Baca Juga: 9 Tips Menggunakan Google Calendar dengan Efektif, Bisa Cepat Jadwalkan Rapat Bersama
(*)