Parapuan.co - Malaria adalah penyakit serius yang ditularkan dari gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.
Seseorang yang terinfeksi malaria akan menunukkan tanda dan gejala seperti flu.
Misal, demam, panas dingin, sakit kepala, mual, diare, masalah pernapasan, hingga nyeri otot dan sendiri.
Ketika mendapati tanda-tanda malaria, penting bagi pasien untuk segera melakukan pengobatan.
Pada dasarnya, pengobatan penyakit malaria tergandung pada jenis dan seberapa parah infeksi dalam tubuh.
Bukan hanya mendapatkan perawatan dokter dan konsumsi obat saja, pengobatan malaria juga perlu ditunjang dari makanan yang dikonsumsi.
Apalagi tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh pasein malaria.
Dalam rangka Hari Malaria Sedunia, berikut makanan yang perlu dihindari pasien malaria sebagaimana dilansir dari laman Kontan:
Baca Juga: Hari Malaria Sedunia, Begini Siklus Penularan dari Nyamuk ke Manusia
Makanan yang mengandung lemak berlebih rupanya dapat memperparah mual dan menganggu pencernaan sehingga mengakibatkan diare.
Oleh karena itu, hindari makanan-makanan yang mengandung lemak tinggi seperti gorengan atau makanan siap saji.
2. Makanan Berminyak
Berikutnya, pasien malaria perlu menghindari makanan-makanan yang tinggi akan kandungan minyak.
Makanan gorengan dan makanan olahan dapat memperparah rasa mual dan dapat mengganggu proses pencernaan dalam tubuh.
3. Minuman Berkafein
Selanjutnya, hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, dan cokelat.
Makanan yang mengandung kafein tinggi dapat memicu dehidrasi karena bersifat diuretik.
Baca Juga: Bukan Hanya Demam Berdarah, Ini 5 Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk
Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein memperparah kekurangan air dan elektrolit yang sering terjadi pada penderita malaria.
4. Makanan Tinggi Serat
Makanan berserat tinggi seperti sayuran mentah dan biji-bijian kasar dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa penderita malaria.
Gangguan pencernaan seperti diare dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna seperti buah-buahan yang matang dan sereal rendah serat.
5. Makanan Tinggi Gula
Makanan tinggi gula seperti kue manis, permen, minuman bersoda, dan makanan cepat saji mengandung kadar gula yang tinggi.
Konsumsi gula berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu, membuatnya lebih sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi malaria.
Gula juga dapat memperburuk gejala seperti demam dan kelelahan yang umum terjadi pada penderita malaria.
Kawan Puan, itu tadi beberapa makanan yang sebaiknya dihindari penderita malaria.
Mulai dari makanan berlemak tinggi, minuman berkafein, hingga makanan tinggi gula.
Baca Juga: 5 Tips Latihan Yoga untuk Mempercepat Pemulihan dari Penyakit Malaria
(*)
