Tips Aman Olahraga untuk Penderita Bipolar, Ini 2 Latihan yang Bisa Dilakukan

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 30 Maret 2024
Tips aman olahraga untuk penderita bipolar, salah satunya yoga
Tips aman olahraga untuk penderita bipolar, salah satunya yoga Koh Sze Kiat
1. Menjadikan Rutinitas

“Melindungi diri sendiri dengan menghindari penyimpangan drastis dari tujuan olahraga yang biasa kamu lakukan adalah kuncinya,” kata Dr. Cummins.

Faktanya, mengikuti rutinitas sehari-hari secara umum, termasuk menjaga jadwal tidur yang teratur, dapat membantu mengurangi perubahan siklus suasana hati, menurut penelitian yang dilaporkan oleh American Psychological Association (APA).

Peserta penelitian yang menggunakan terapi perilaku untuk meningkatkan stabilitas dalam rutinitas sehari-hari mereka “menghindari episode manik atau depresi baru lebih lama dibandingkan pasien yang terapinya hanya berfokus pada pengaturan gejala suasana hati dan pengobatan,” menurut APA.

2. Melacak Suasana Hati

Kamu mungkin juga ingin memantau dan melacak suasana hati, kebiasaan tidur, dan kepatuhan pengobatan. Hal ini sangat penting terutama ketika baru didiagnosis karena membantumu mengidentifikasi penyebab episodemu.

Terlebih lagi, jika kamu melihat peningkatan dalam perilaku manik, kamu akan memiliki tanda yang jelas untuk bersantai dalam berolahraga. Salah satu yang perlu diperhatikan: eMoods, yang dirancang khusus untuk orang dengan gangguan bipolar.

 Baca Juga: Lebih Banyak Diidap Perempuan, Ini 5 Jenis Gangguan Mental Terbanyak Menurut WHO

Kamu dapat menilai suasana hati, mudah tersinggung, dan kecemasan dalam skala empat poin serta mencatat tidur, obat-obatan, dan janji terapi terkini juga.

3. Teman Latihan

Berolahraga dengan teman atau pelatih dapat membantu tetap berada dalam batas kesehatan dan berada dalam lingkungan fisik yang aman, kata Dr. Cummins.

Kelas juga bisa menjadi pilihan bagus. Semakin banyak akuntabilitas dan dukungan yang kamu bangun dalam hidup, semakin baik. Jika kamu tiba-tiba terdorong untuk berlari sejauh 10 mil dan kamu sebenarnya bukan seorang pelari, hubungi teman atau dokter, untuk mengetahui kenyataannya.

Rekomendasi Olahraga untuk Bipolar

Yoga

“Yoga dan meditasi berfungsi untuk menenangkan pikiran dan membawa kita lebih banyak ke dalam tubuh kita,” kata Dr. Dimitriu. “Ini adalah keterampilan yang penting dan dapat bermanfaat bagi penderita gangguan bipolar.”

Berlatih yoga juga merupakan cara yang terbukti mengurangi stres dan kecemasan, yang keduanya dapat memperburuk gejala bipolar.

Meskipun demikian, sebuah survei terhadap pasien yang dilakukan oleh para peneliti di Brown University di Providence, RI, menemukan bahwa beberapa latihan yoga, seperti pernapasan cepat/energik dan yoga panas, dapat meningkatkan agitasi atau gejala manik. Jadi sama seperti bentuk olahraga lainnya, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu dan pantau gejala setelahnya.

Berenang

“Berenang menggerakkan kita dari kepala ke tubuh kita,” kata Dr. Dimitriu. “Jenis olahraga ini tidak hanya membantu mengeluarkan tenaga, tetapi air juga dapat memberikan efek membumi bagi banyak orang.”

Jika kamu tidak suka berenang, berjalanlah, bersepeda, atau joging: Tingkat kebugaran kardiorespirasi yang lebih tinggi pada penderita gangguan bipolar dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Massachusetts General Hospital di Boston. 

 Baca Juga: Apa Itu Gangguan Kepribadian Ambang, yang Ada di Sinopsis Drakor Daily Dose of Sunshine

(*)

Sumber: Health Central
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Dilakukan Krisdayanti, Ini Manfaat Wushu yang Viral di TikTok



Join Us

Tag Popular