Hari Puisi Sedunia, Ini 3 Penyair Perempuan Indonesia yang Mendunia

Arintha Widya - Kamis, 21 Maret 2024
Mengenal penyair perempuan di Indonesia yang namanya mendunia
Mengenal penyair perempuan di Indonesia yang namanya mendunia Kolase: Kompas.com; Twitter @BilanganFu; Instagram @deelestari

Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 21 Maret diperingati pula sebagai Hari Puisi Sedunia.

Bertepatan dengan Hari Puisi Sedunia ini, rasanya kita tidak perlu bicara soal teori puisi.

Di Hari Puisi Sedunia, kamu perlu mengenal beberapa penyair dan penulis perempuan Tanah Air yang sudah mendunia.

Siapa saja mereka? Simak profil singkatnya seperti dirangkum dari laman Direktoran SMP Kemdikbud!

1. NH Dini

NH Dini
NH Dini Kompas.com

Nama NH Dini lebih dikenal sebagai penulis novel, tetapi ia juga menelurkan puluhan judul puisi.

Pemilik nama lengkap Nurhayati Srihardini ini punya sederet judul puisi seperti "Februari" (1956), "Surat Kepada Kawan" (1964), "Kapal di Pelabuhan Semarang" (1956), dll.

Bakat menulis NH Dini terlihat sejak usia sembilan tahun ketika ia menulis sebuah karangan berjudul "Merdeka dan Merah Putih".

Karangan tersebut sempat dianggap membahayakan Belanda dan membuat ayahnya berurusan dengan pihak kompeni.

Baca Juga: Profil NH Dini, Penyair Indonesia yang Sering Membicarakan Masalah Perempuan Lewat Karyanya

Selama hidupnya, NH Dini telah menghasilkan banyak karya dalam bentuk puisi, novel, dan terjemahan.

Penyair perempuan kelahiran 29 Februari 1936 itu juga tercatat telah meraih berbagai penghargaan.

Salah satunya juara 1 lomba menulis cerita pendek dalam bahasa Prancis yang diselenggarakan oleh Le Monde dan Radio France Internationale pada tahun 1987.

Pada tahun 2017, NH Dini juga dianugerahi Penghargaan Sepanjang Masa dalam Ubud Writers and Readers Festival.

2. Ayu Utami

Ayu Utami
Ayu Utami Twitter (X) BilanganFu

Terkenal luas berkat novelnya berjudul "Saman" (1998), Ayu Utami layak disebut salah satu penulis perempuan Indonesia yang mendunia.

Perempuan kelahiran 21 November 1968 ini juga aktif menulis puisi. Puisi pertamanya yang dipublikasikan adalah "Puisi Sebatang Pohon" (1999).

Sastrawan yang dulunya seorang wartawan ini juga turut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Komunitas Utan Kayu.

Capaian membanggakan Ayu Utami di dunia internasional adalah diterjemahkannya "Saman" ke dalam sejumlah bahasa.

Baca Juga: Djenar Maesa Ayu, Sastrawan Perempuan Indonesia yang Karyanya Mendunia

Novel itu diketahui diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, Jepang, Inggris, Prancis, Italia, Ceko, dan Korea.

Di Tanah Air, "Saman" memenangkan Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 1998.

Sedangkan karyanya yang lain, yaitu "Bilangan Fu" (2008) juga meraih Penghargaan Khatulistiwa Literary Award.

3. Dewi 'Dee' Lestari

Dewi Lestari
Dewi Lestari Instagram @deelestari

Berikutnya ada sosok Dewi Lestari atau yang dikenal dengan nama pena Dee.

Novelis yang terkenal berkat karya "Supernova" ini sebelumnya dikenal sebagai penyanyi dari trio vokal Rida Sita Dewi.

"Supernova" adalah novel pertamanya yang berhasil meraih kesuksesan besar dengan terjualnya lebih dari 75.000 eksemplar dan masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award tahun 2001.

Novel ini juga berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan laris di pasar internasional.

Selain menulis novel, penulis "Perahu Kertas" (2003) ini juga membuat berbagai judul puisi.

Antara lain "Malaikat Juga Tahu", "Sumpah Abadi", "Peluk", "Aku Ada", dan masih banyak lagi.

Itulah tadi tiga sosok penyair dan penulis perempuan Indonesia yang namanya mendunia. Kawan Puan sudah membaca karya-karya mereka?

Baca Juga: Reza Gunawan Meninggal Dunia, Dee Lestari Tulis Pesan Menyentuh untuk Suami

(*)

Sumber: kemdikbud.go.id
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania