Parapuan.co - Rolex dengan bangga mengumumkan pemenang Rolex Awards for Enterprise 2023.
Para pemenang Rolex Awards for Enterprise 2023 ini memiliki proyek yang akan membantu meningkatkan kehidupan sekaligus melindungi planet untuk generasi yang akan datang.
Nama Denica Riadini-Flesh keluar menjadi salah satu pemenang Rolex Awards for Enterprise 2023.
Perempuan asal Indonesia ini merupakan wirausahawan sosial yang berupaya memperluas rantai pasokan pakaian regeneratif pertama di dunia.
Tujuan lainnya, Denica Riadini berupaya melestarikan budaya lokal Indonesia dan mendukung pemberdayaan perempuan bersama dengan para pengrajin di pedesaan untuk menawarkan berbagai ketrampilan bisnis dan lainnya.
Mengutip dari laman Forbes, Denica Radini-Flesch menyebut bahwa penghargaan yang ia dapatkan dari Rolex Awards for Enterprise 2023 ini dapat memperkuat penskalaan secara fisik dan menjangkau lebih banyak perempuan di seluruh Indonesia.
"Penghargaan ini akan memungkinkan kami untuk memperkuat model kami dengan melakukan penskalaan secara fisik di seluruh sekolah, dan juga mendigitalkan kurikulum kami sehingga kami dapat menjangkau lebih banyak perempuan di seluruh Indonesia," kata Denica Riadini-Flesh.
Penghargaan yang diberikan oleh Rolex Awards for Enterprise 2023 merupakan bukti atas kerjasama yang dilakukan oleh Denica Riadini selaku founder SukkhaCitta.
Dengan adanya penghargaan tersebut, perusahaan tidak hanya memperoleh visibilitas internasional tetap juga dukungan finansial untuk memajukan misinya.
Baca Juga: Amanda Simandjuntak, Srikandi untuk Negeri yang Ajak Perempuan Berdaya di Industri Digital
Penerima Penghargaan Rolex Awards for Enterprise 2023
Mengutip dari laman Professional Watches, penghargaan dari Rolex Awards for Enterprise 2023 ini diberikan pada proyek-proyek yang berfokus pada lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan kesehatan, teknologi terapan, warisan budaya, dan eksplorasi.
Proyek-proyek tersebut dinilai berdasarkan orisinalitasnya dan dampaknya terhadap dunia secara luas, serta berdasarkan semangat usaha para kandidat.
Penghargaan Rolex Awards for Enterprise 2023 mengeluarkanlLima pemenang yang dipilih setiap dua tahun.
Mereka masing-masing menerima dana untuk melaksanakan proyek mereka dan menjadi anggota jaringan Rolex Laureates, yang banyak di antaranya masih berkolaborasi hingga saat ini.
Pemenang tahun 2023 telah dipilih oleh panel yang terdiri dari sepuluh pakar dan pemimpin terkenal dunia di bidangnya.
Sosok Denica Riadini-Flesch Founder SukkhaCitta
Terkait prestasinya di kancah internasional, tak sedikit yang penasaran dengan sosok Denica Riadini-Flesch.
Baca Juga: Eliza Agustina, Srikandi untuk Negeri yang Ajak Perempuan Berdaya Lewat Kelas Merajut Gratis
Denica Riadini-Flesch merupakan founder SukkhaCitta dari Indonesia.
Social enterprise ini bertujuan untuk memberdayakan pekerja garmen perempuan dengan upah layak.
Bukan itu saja, SukkhaCitta juga berupaya melindungi lingkungan dan melestarikan budaya lokal.
Fokus SukkhaCitta ini sendiri pada teknik artisanal, kapas regeneratif, dan perwarna nabati.
Di tengah glamornya industru fashion, SukkhaCitta menghsilkan manfaat sosial dan lingkungan yang besar, tak terkecuali dengan tekadnya dalam memberdayakan perempuan.
Dikutip dari laman BNN Breaking, perjalanan SukkhaCitta dimulai dengan pendekatan revolusioner dalam produksi garmen, mengutamakan teknik artisanal, kapas regeneratif, dan pewarna alami nabati.
Praktik-praktik ini tidak hanya mendorong bumi menjadi lebih sehat dengan memitigasi dampak bahan kimia berbahaya, namun juga menghidupkan kembali budaya lokal dengan menjadikan kerajinan tradisional kembali menjadi pusat perhatian.
Keuntungan yang dihasilkan dari lini fashion inovatif ini disalurkan ke sekolah yang didedikasikan untuk mengajarkan keterampilan penting bagi perempuan, keterampilan bisnis, dan literasi keuangan.
Kawan Puan, itu tadi berbagai informasi terkait sosok Denica Riadini-Flesch selaku founder SukkhaCitta yang diakui oleh dunia internasional.
Sebagai perempuan, kita patur berbangga dengan apa yang dilakukan Denica Riadini.
Ini juga menjadi pintu untuk tetap menyuarakan hal-hal terkait pemberdayaan perempuan termasuk di kancah global.
Baca Juga: 5 Karakter Perempuan Berdaya di Film Indonesia, Ada Sosok Marlina
(*)
