Perbaiki Skin Barrier Rusak, Kata Ahli Tak Cukup Skincare Kandungan Melembapkan

Citra Narada Putri - Kamis, 22 Februari 2024
Perbaiki skin barrier rusak tidak cukup dengan skincare kandungan pelembap saja.
Perbaiki skin barrier rusak tidak cukup dengan skincare kandungan pelembap saja. (monzenmachi/Getty Images)

Parapuan.co - Perubahan iklim yang sebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu, ditambah polusi di sekitar kita, telah memengaruhi kesehatan kulit sebagai organ terluar dan terlebar pada tubuh.

Para ahli menyebutkan bahwa perubahan iklim dan paparan polusi bisa berdampak buruk terhadap kerusakan skin barrier.

Termasuk suhu dan kelembapan udara yang terus berubah secara ekstrem dapat memperburuk infeksi serta peradangan kulit seperti eksim.

Bahkan, seperti dijelaskan oleh dermatologis dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK FINSDV, FAADV, faktor-faktor eksternal tersebut bisa menyebabkan proses penuaan pada kulit. 

"Penuaan itu bukan hanya karena bertambahnya usia, tapi besar juga peranan faktor dari lingkungan atau extrinsic aging. Seperti paparan matahari, polusi dan lain-lain, membuat kulit kita lebih cepat menua," paparnya lagi.

Dijelaskan oleh pria yang akrab dipanggil dr. Dhana ini bahwa sistem pertahanan kulit atau skin barrier yang rusak akan kesulitan melakukan regerenasi.

"Karena pengaruh lingkungan tadi, pertumbuhan kulit kita jadi mandeg. Nah, nantinya kulit kita jadi bermasalah lagi, kusam, kasar," jelas dr. Dhana.

Maka dari itu, untuk mengatasi masalah-masalah kulit yang terjadi karena faktor dari lingkungan tersebut, dr. Dhana pun mengingatkan untuk menggunakan produk perawatan yang tepat. 

Umumnya, kebanyakan dari kita mungkin akan memilih produk skincare yang bisa memperbaiki skin barrier dengan kandungan-kandungan yang bisa melembapkan kulit.

Baca Juga: Mengandung Susu, Ini Rekomendasi Skincare yang Bisa Cerahkan Kulit