Mengenal Sejarah Istilah Silent Majority yang Viral Pasca Pemilu

Tim Parapuan - Sabtu, 17 Februari 2024
Ilustrasi silent majority.
Ilustrasi silent majority. (Deagreez/Getty Images)

Parapuan.co - Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, istilah silent majority mendadak banyak digaungkan di media sosial hingga viral.

Berasal dari bahasa Inggris, silent majority sendiri jika diartikan ke bahasa Indonesia adalah mayoritas yang diam.

Istilah silent majority merupakan panggilan bagi masyarakat mayoritas yang tidak mengeluarkan pendapatnya di muka umum.

Jika menilik artinya dari kamus Oxford, dikutip kompas.tv, yaitu sekelompok besar orang di suatu negara yang tidak menyatakan pendapatnya secara terbuka.

Ada pula istilah vocal minority yang adalah kebalikan dari istilah ini.

Lantas, bagaimana ya sejarah awal istilah silent majority dikenal oleh publik?

Istilah ini pertama kali dipopulerkan Presiden Amerika Serikat (AS) Richard Nixon.

Saat itu ia menggunakan istilah ini melalui pidatonya di televisi pada 3 November 1969.

Nixon saat itu sedang meyakinkan rakyatnya terkait pengambilan tindakannya dan mendorong perdamaian terhadap perang Vietnam.

Baca Juga: Jadi Istilah yang Viral Usai Pemilu 2024, Apa Itu Silent Majority?

Sumber: Kompas.tv
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Bisa Jadi Ide Usaha, Begini Cara Membuat Cokelat Dubai yang Viral di TikTok