Parapuan.co - Film Tiger Stripes dirilis hari ini, Kamis (15/2/2024) di Netflix.
Mengusung genre coming of age dan horor, film Tiger Stripes menyoroti kisah karakter perempuan bernama Zaffan.
Dalam sinopsis film Tiger Stripes, Zaffan adalah gadis berusia 12 tahun yang mengalami menstruasi lebih dulu dibanding teman-teman seusianya.
Hal tersebut membuat Zaffan dianggap aneh hingga menemukan sebuah rahasia yang menakutkan tentang dirinya secara fisik.
Terlepas dari hal-hal mistis yang dialami Zaffan saat pubertas di film Tiger Stripes, menstruasi pertama yang dialami perempuan menjadi siklus transisi anak-anak menjadi dewasa.
Pubertas bukan hanya merujuk pada perubuhan fisik namun juga perkembangan pada organ seksual anak.
Dikutip dari laman Practo, berikut perubahan yang dialami perempuan saat mengalami pubertas.
1. Haid
Saat mengalami pubertas, perempuan akan mengalami menstruasi atau haid untuk pertama kali.
Baca Juga: Dampingi Remaja Jalani Masa Pubertas, Dokter dan Psikolog Ungkap yang Harus Diperhatikan Orang Tua
Biasanya haid pertama ini berupa darah berwarna merah cerah. Namun, ada pula yang hanya bercak berwarna merah cokelat.
Siklus menstruasi ini pun tidak seragam antara satu dengan yang lainnya.
Artinya, haid belum keluar secara tertarur. Ada yang sebulan sekali dan ada yang sebulan lebih baru haid lagi.
Menstruasi ini juga kerap ditandai dengan adanya kram perut.
2. Jerawat
Pubertas juga menandai adanya perubahan hormon.
Kondisi perubahan hormon ini membuat kelenjar minyak lebih aktif dan produksi keringat meningkat.
Inilah alasan mengapa saat puber, anak perempuan mulai mengeluarkan komedo hingga jerawat di wajahnya.
Baca Juga: 3 Langkah Membantu Anak Perempuan agar Siap Menghadapi Pubertas
3. Payudara Mulai Tumbuh
Masa pubertas juga akan ditandai dengan payudara yang mulai tumbuh.
Pertembuhan payudara ini tidak seragam antara sisi kiri dan kanan.
Saat payudara tumbuh, kamu biasanya akan merasakan sedikit nyeri.
Ciri-Ciri Pubertas Lainnya
Terlepas dari cici-ciri fisik yang telah disebutkan, pubertas juga membuat anak perempuan mengalami perubahan suasana hati.
Perubahan hormon ini dipengaruhi oleh siklus hormon estrogen dan progesteron selama masa pubertas.
Beberapa perubahan tampak ketika anak lebih gampang emosi.
Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan kerap menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca Juga: 5 Cara Membantu Anak yang Sedang Pubertas, Salah Satunya Berikan Ruang
(*)